Network
DESKJABAR - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Pasundan Garut, Kamis 15 Desember 2022, berkunjung ke wilayah Cianjur untuk menyerahkan bantuan berupa sembako, susu dan baju layak pakai kepada warga kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terdampak gempa beberapa waktu lalu.
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan di Kampung Cibulakan Desa Cugenang, kabupaten Cianjur Jawa Barat oleh Wakil Ketua Ika SMA Pasundan Garut, Sekretaris dan beberapa perwakilan pengurus IKA SMA Pasundan Garut lainnya.
Sumbangan berupa sembako dan susu dari IKA Pasundan Garut selanjutnya diterima oleh Ketua RW, Iwa disaksikan Satgas POMDAM III/Siliwangi Sudarto dan Babinsa Desa Cibulakan Kabupaten Cianjur Santoso.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Dibuka, Kamis 15 Desember 2022, Pangkas Waktu Cileunyi Sumedang 30 Menitan
Baca Juga: Bukan Dislokasi, Zalnando Persib Harus Menepi 12 Hingga 16 Minggu, Ternyata Begini Cederanya
Menurut Wakil Ketua IKA SMA Pasundan Garut, Rahmat Uri, pengumpulan donasi bagi saudara-saudara yang adia di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa sebagai bentuk simpati IKA SMA Pasundan dalam kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
Rahmat juga menyatakan bahwa sirkulir kepada pengurus dan anggota IKA SMA Pasundan Garut dilakukan dalam waktu singkat, mengingat warga di Kabupaten Cianjur sudah sangat membutuhkan bantuan.
“Meskipun bantuan yang kami berikan tidak banyak namun setidaknya ada yang bisa kami lakukan untuk membantu saudara kita di Cianjur," ujar Rahmat yang biasa dipanggil Uri.
Baca Juga: UPDATE TERKINI Banjir Cianjur Selatan, Ratusan Warga di Lima Desa Terjebak Banjir Bandang Cianjur
Saat ini kondisi di Kampung Cibulakan Desa Cugenang dan beberapa wilayah yang ada di kabupaten Garut masih dalam kondisi belum pulih.
Banyak masyarakat yang masih harus menata lagi kehidupannya setelah rumah tempat tinggal mereka luluh lantak dilanda gempa bumi.
Belum pulih rasa trauma mereka, gempa di Kabupaten Cianjur masih terjadi hingga ratusan kali jumlahnya meski tidak sebesar getaran gempa awal.
Untuk meringankan beban mereka diperlukan juga uluran tangan dari organisasi, komunitas, masyarakat luas atau relawan agar kehidupan sehari-hari mereka sebelum wilayahnya dibangun kembali bisa terbantu. ***
