Ratusan Pengurus PKUB di Klaten Dikukuhkan, Ini Pesan Wakil Kepala BPIP

- 16 November 2022, 20:00 WIB
Wakil Kepala BPIP, Karjono menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) yang berjumlah 401 orang, di Klaten, Rabu, 16 November 2022
Wakil Kepala BPIP, Karjono menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) yang berjumlah 401 orang, di Klaten, Rabu, 16 November 2022 /dok BPIP

DESKJABAR – Ratusan orang pengurus PKUB di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikukuhkan, dimana Wakil Kepala BPIP Dr Drs Karjono SH MHum, memberikan pesan.

Karjono menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) yang berjumlah 401 orang, di Klaten, Rabu, 16 November 2022.

Mengusung tema "Sinergitas Pemerintah, Tokoh Agama, TNI Polri dalam Merawat Kerukunan dan menjaga Keutuhan NKRI," diharapkan menjadi pionir atau percontohan daerah lain di Indonesia.

Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional ini.

Karjono bahkan mendorong Pemerintah Kabupaten Klaten dan Forum Kerukunan Beragama (FKUB) harus mendapatkan penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama dan penghargaan lainnya.

"Kami juga berharap dan mendorong Pengukuhan yang diikuti 401 Desa/Kelurahan dan 5080 orang/peserta ini mendapatkan penghargaan karena ini satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia", ujarnya.

Dirinya menegaskan Ideologi Pancasila sangat penting dijaga dan tetap diimplementasikan, karena sejak reformasi TAP MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P.4 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, 1 tahun kemudian Lembaga BP7 dibubarkan, yang paling memprihatinkan UU Sisdiknas diganti dan menghilangkan Mata Ajar atau mata kuliah Pancasila.

"Alhamdulillah Puji Tuhan Tuhan memberkati dan juga Keagungan Tuhan, dengan upaya kita bersama maka lahirlah Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Nasional yang mewajibkan mata ajar Pancasila dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi dan diterapkan di seluruh Indonesia mulai dari pendidikan formal dan non formal", paparnya.

Tidak hanya itu menurutnya penguatan moderasi beragama sebagai ikhtiar dinamis Pancasila karena Pancasila sebagai lestart dinamis.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BPIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x