Sihir, Santet, dan Perdukunan, Sebutan ‘Orang Pintar’, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu

- 16 November 2022, 18:34 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /YouTube Islam Terkini

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa sampai ketika seseorang meninggal dunia, dalam keadaan syirik melakukan sihir dan perdukunan.

Ustadz Khalid Basalamah juga menyayangkan banyak orang terjebak tipu daya sihir dan perdukunan, tanpa mereka menyadari hal itu.

Baca Juga: Santet Sihir Musnah dengan doa ini, bersumber dari hadist dan bacakan setiap hari agar terlindung dari bahaya

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, bahwa Allah SWT menyebutkan dalam surat Asy Syu'ara ayat 221 sampai 223.

“221-223. Apakah kalian mau Aku beritahukan, wahai sekalian manusia, kepada siapa setan-setan itu turun? Setan-setan turun pada setiap pendusta lagi orang yang banyak dosa, seperti dukun. Setan-setan mencuri pendengaran dan mencupliknya dari para malaikat yang paling tinggi (kedudukannya) lalu mereka melontarkan kepada para dukun dan orang-orang yang serupa dengan mereka dari orang-orang yang fasik. Dan kebanyakan mereka itu berdusta. Salah seorang dari mereka (boleh jadi) berkata benar dalam suatu pernyataanya, tetapi ia menambahkan padanya seratus kedustaan,”.

Referensi : https://tafsirweb.com/6631-surat-asy-syuara-ayat-221.html

Baca Juga: Resep Sambal Terasi, Benarkah Membuat Saat Malam Hari Mengundang Hantu ?

Para dukun dan tukang sihir itu aslinya para pendusta dan bersekutu dengan jin setan, yang mencuri kabar dari langit, dan merupakan golongan tagut.

Ada pun para dukun dan tukang sihir, menggunakan jin qorin dari seseorang untuk bekerjasama dengan para dukun.

Di Indonesia, Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan, perdukunan sering ditampilkan dengan koin, keris, kuningan, dsb syarat tidak masuk akal, misalnya ayam hitam, dsb.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Youtube Islam Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x