DESKJABAR - Fenomena gerhana bulan total akan terjadi di di Indonesia pada selasa 8 November 2022, Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kamarudin Amin.
Gerhana Bulan adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT ketika matahari, bumi dan bulan berada satu garis lurus dimana cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tidak bisa menerangi bulan.
Pada saat gerhana berlangsung ada sunnah Rasulullah yang dilakukan yaitu sholat gerhana, baik itu shalat gerhana bulan atau shalat gerhana matahari.
Shalat gerhana atau sering disebut shalat khusuf dalam ajaran Islam adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Baca Juga: Resep Pepes Tahu Udang Ala Restoran, Cukup dengan Bahan Sederhana, Tapi Nikmatnya Bikin Ngiler
Baca Juga: Tim Kebersihan Baru di Preman Pensiun 7 Akan Salam Olahraga dengan Trio MCU
Kaum muslimin yang melihat atau mengetahui ada kejadian gerhana maka disyariatkan melaksanakan shalat tersebut
Shalat gerhana dilakukan dua rakaat seperti sjhalat sunnah pada umumnya, hanya pada shalat gerhana sedikit berbeda tatacara pelaksanaannya yaitu dalam dua rakaat terdiri dari empat ruku.
Adapun niat shalat Gerhana adalah sebagai berikut
:1.Baca niat shalat Gerhana Bulan Berjamaah
Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa.
Artinya :”saya shalat Sunnah Khusuf dua rakaat sebagai imam/ makmum karena Allah Ta’aalaa
2.Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian
Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya :”Saya niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’aalaa”
Baca Juga: Aura Kasih Menjadi Ratu Ular, Netizen : Bisa Jadi Lambang Apotek Terbaru
Baca Juga: Resep French Toast, Roti Panggang ala Perancis, Bahan Sederhana Tapi Bakalan Selezat Buatan Chef
Saat melaksanakan shalat gerhana Bulan dianjurkan membaca surah Al Quran yang panjang dan suara yang dikeraskan, juga pada saat ruku’ dan sujud dipanjangkan waktunya dengan membaca tasbih kepada Allah SWT
Berikut ini adalah tata cara shalat GerhanaLebih lengkapnya, berikut merupakan tata cara sholat Gerhana Bulan.
1.Membaca niat shalat gerhana bulan
2.Takbiratul ikhram
3.Baca ta’awudz dan surat al fatihah, dilanjutkan membaca surat yang panjang.
4. Ru’ku
5. I’tidal atau berdiri setelah rukuk sambil membaca “sami’Allahu liman hamidh, Rabbana wa lakal hamd”
6.Pada saat i’tidal ini tidak langsung sujud, melainkan baca surat Al FAtihah dilanjutkan dengan membaca surat yang lebih pendek dari sebelumnya
7. Ru’ku lagi yang panjang waktunya lebih pendek dari ru’ku sebelumnya
8.kembali i’tidal
9. dilanjutkan dengan sujud, lalu duduk diantara dua sujud. Kemudian sujud lagi.
10. Bangkit dari sujud dan laksanakan rakaat kedua seperti halnya raka’at pertama
11. diakhiri duduk tahiyat setelah dua kali sujud, dan kemudian ditutup dengan salam
Demikian tadi niat dan tata cara shalat, Nanti malam adalah kesempatan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana ini karena tidak setiap hari ada gerhana***