Network
DESKJABAR - Santet merupakan ilmu yang dikembangkan masyarakat lokal yang bersifat merusak.
Pasalnya, orang yang dikenai ilmu santet biasanya sangat menderita.
Namun orang tidak memahami bahwa yang menyebabkan penderitaan tersebut adalah santet.
Diketahui, santet adalah ilmu hitam yang dikembaagkan oleh masyarakat lokal, berasal dari Arab yang dikembangkan menurut kondisi daerah masing-masing.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Jadi Pertanda Ada Sihir atau Santet di Rumah Anda, Segera Musnahkan Jika Menemukannya
ilmu santet memanfaatkan kekuatan dan energi yang dikeluarkan dan dibangun atas dasar olah rasa yang memanfaatkan energi alam dan kekuatan supranatural.
Nah, terdapat tiga jenis santet yang berkembang di pulau Jawa berdasarkan tujuannya.
3 jenis santet ini masih bisa ditemukan di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan Banten.
Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Kajian Santet sebagai Bagian Kearifan Lokal Kebudayaan Jawa' karya Sri Harti Widyastuti Purwadi hlm. 17, berikut adalah tiga jenis santet berdasarkan tujuannya, yaitu:
1. Santet seksual
"Santet seksual adalah santet yang diderita disebabkan oleh kekecewaan
seseorang karena tidak dapat menyunting orang yang dicintainya,"tulis Sri Harti Widyastuti Purwadi.
Jenis santet ini, kata Sri Harti Widyastuti biasanya mengarah pada organ tubuh kewanitaan bila diderita oleh perempuan.
Sri Harti Widyastuti melanjutkan, bila penderita laki-laki jenis santet ini biasanya terdapat pada kemaluannya.
Jenis santet ini, kata Sri, menyerang daerah-daerah kemaluan sehingga fungsi organ atau kemaluannya menjadi terganggu.
Baca Juga: Wapres: Peran Santri Terasa Sejak Dulu Hingga Kini Demi Indonesia Maju
2. Santet Karier
Jenis santet ini biasanya ditujukan kepada seseorang karena iri terhadap kedudukan atau karir seseorang.
Santet jenis ini, kata Sri biasanya menyerang organ-organ tubuh penting, seperti misalnya jantung, paru-paru, hati, dan kepala.
3. Santet perebutan harta
Yang terakhir adalah santet perebutan harta.
Santet ini disebabkan oleh perebutan warisan atau keinginan untuk memiliki harta benda orang.
Baca Juga: Wapres: Peran Santri Terasa Sejak Dulu Hingga Kini Demi Indonesia Maju
Agar keinginannya cepat terkabul maka dikirimlah santet tersebut. Santet jenis ini juga menyerang organ - organ tubuh penting.
"Data di lapangan menunjukkan bahwa jenis santet ini kadang menyebabkan penderita sampai muntah darah, bahkan sampai meninggal dunia,"tulis Sri Harti Widyastuti Purwadi.
Itulah tiga jenis santet yang masih berkembang di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan Banten.***
