Dalam buku 'Dinamika Pemahaman Ulama Tentang Hadits Dajjal' karya Pipin Armita menyebutkan, dinamakan Dajjal karena menutupi kebenaran dengan kebatilan, atau karena menutupi kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan dan penipuan.
Dari itu hendaklah seorang mukmin berlindung dari kebohongan, kepalsuan dan penipuan atau fitnah Dajjal.
Lantas, Nabi Saw memberikan arahan kepada umatnya agar selamat dari fitnah Dajjal yang besar ini, yaitu dengan berdoa kepada Allah. Swt.
Lalu bagaimana bacaan doanya?
Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Kumpulan Doa Sehari-hari' karya Tim Penyusun Kementerian Agama RI, simak bacaan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a'udzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Baca Juga: 8 Upaya PLN Kurangi Emisi Karbon Bakal Dipamerkan dalam SOE International Conference