DESKJABAR - Kisah sejarah Nabi Muhammad SAW sangat menarik untuk disimak.
Tetutama bagi muslim yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan hingga saat ini dan hari akhir nanti.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW tak lepas dari upaya menyeru seluruh umat manusia agar beribadah kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW menunjukkan jalan yang lurus dalam urusan dunia maupun akhirat.
Seperti nabi-nabi sebelumnya, Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dan mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT.
Itu adalah kitab suci Al Quran yang menjadi pedoman bagi umat muslim.
Selain wahyu dan mukjizat, kisah Nabi Muhammad SAW yang lain pun perlu diketahui.
Mulai dari kelahiran hingga kisah meninggalnya kekasih dan utusan mulia Allah SWT yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti diketahui Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutup, penyempurna ajaran Allah SWT yang telah disampaikan oleh nabi-nabi sebelumnya.
Dikutip dari situs Nu.or.id, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sebagai nabi terakhir.
Rasulullah SAW lahir pada Tahun Gajah yaitu tahun saat pasukan gajah berniat menghancurkan Ka’bah.
Pasukan gajah saat itu dipimpin Abrahah Habasyah terjadi pada 12 Rabiul Awal.
Baca Juga: Isa Zega Blak-blakan Mengatakan Lesti Kejora Pergoki Sendiri Rizky Billar Berselingkuh di Lobi Hotel
Atas kebesaranNya, iring iringan pasukan gajah dihentikan oleh pasukan burung Ababil.
Allah SWT mengirimkan pasukan burung itu guna menghentikan laju iring iringan gajah.
Yaitu dengan menjatuhkan batu-batu yang membawa wabah penyakit.
Kisah Nabi Muhammad SWT ini ditulis dalam Al-Quran, Surat Al Fil yang artinya pasukan gajah.
Saat itulah Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah dan dibesarkan sebagai anak yatim.
Ayah Nabi Muhammad yaitu Abdullah wafat sebelum Rasulullah SAW lahir.
Kemudian beberapa tahun setelah menghabiskan waktu dengan ibunya yaitu Aminah, Nabi Muhammad SAW bersama dan dibesarkan kakeknya, Abdul Mutholib.
Selang dua tahun dibesarkan bersama kakeknya, Abdul Mutholib meninggal.
Selanjutnya Nabi diasuh dan dibesarkan bersama pamannya Abu Tholib.
Baca Juga: KABAR TERBARU Lesti dan Billar, Pengacara Rizky Billar Sebut Lesti hanya Kebanting, Netizen Geram
Abu Tholib dikenal sebagai orang dermawan meski kondisi hidupnya fakir atau tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Dalam kondisi itu Nabi Muhammad SAW dapat berkembang dan tumbuh dengan pamannya.
Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad SAW telah mendapatkan beberapa karunia istimewa dari Allah SWT.
Seperti wajah yang bersih dan bersinar yang mengalahkan sinar bulan.
Dan menjadi suburnya daerah tempat Halimah (ibu yang menyusui Nabi), padahal sebelumnya merupakan wilayah gersang dan kering.
Itulah tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang menandakan akan datangnya nabi terakhir yang memiliki kedudukan tertinggi.***