Preman Pensiun 6, Remon Terkapar Setelah Dihajar Darman, Kang Mus: Kalau Sudah Normal Jangan Ikut Campur Lagi

- 4 Oktober 2022, 15:46 WIB
 Cecep dan Murad berkeliling mulai dari pasar , terminal dan parkir jalanan. Tangkapan layar instagram@aris nugraha_anpfilm
Cecep dan Murad berkeliling mulai dari pasar , terminal dan parkir jalanan. Tangkapan layar instagram@aris nugraha_anpfilm /

DESKJABAR - Preman Pensiun 6 memasuki babak baru. kondisi terminal yang agak membaik setelah ada orang-orang yang memegang kendali calo angkutan di terminal.

Suasana agak gak enak ketika Toni mengajukan diri sebagai pimpinan calo terminal di bis dan angkutan kota.

Cecep ketika menerima laporan bahwa Tony menjadi pimpinan calo di terminal merasa tidak suka mengingat kelakuan Tony masa lalu saat menjadi kaki tangan Bubun yang bersikap arogan sama teman-temannya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Liga Champions Eropa Pekan ketiga 4-6 Oktober 2022

Ketika sekarang Toni jadi pemimpin maka kekurangan satu orang di jalur bus, maka Toni memanggil Boy yang dulu menjadi anak buahnya.

Dengan masuknya Boy dan Toni di terminal, maka orang-orang mulai merasa tidak nyaman, bahkan Aos mengundurkan diri dari kerja di terminal.

Aos memilih bekerja jadi tukang parkir dijalan daripada jadi anak buah Toni.

Cecep merasakan suasana tidak nyaman di terminal akhirnya turun tangan dan memperingati Toni.

“Saya tahu kelakuan kamu dulu, sempat jadi boss di terminal padahal kamu anak buah bubun. Kamu arogan, ubah kelakuan kamu kalau tidak saya lempar dari atas jembatan, paham!” gertak Cecep ke Toni

“ iya kang, paham.” jawab Toni memucat.

Baca Juga: Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Sebentar Lagi Menjadi Ikon Khas Mirip Malioboro Jogja

Sementara itu anak buah Darman yang diincar oleh Remon, akhirnya dipancing mengejar anak buah Remon. Dan Remon sudah siap untuk menghajar dua raksasa Uhen dan Kun.

Darman yang akhirnya mengetahui anak buahnya dihajar Remon dan menantang duel untuk mengakhiri perseteruan antara dia dan anak buahnya.

Setelah tempat ditentukan mereka saling bertemu dan berjanji bahwa duel ini adalah duel terakhir dan tidak ada dendam lagi setelah ini.

Darman dan Remon saling serang, saling pukul dan tendang hampir imbang di awal pertarungan.

Namun disatu kesempatan tendangan Darman melesak ke dada Remon yang membuat tidak berkutik lagi.

Baca Juga: Berkeliling Sepeda di Gili Trawangan, kini hanya 50 Ribu sepuasnya. Banyak Spot foto Instagramable

Sementara itu Cecep dan Murad berkeliling ke tempat parkir yang dulu di kelola Aos dan teman-teman.

Sesampainya ditempat parkir Cecep memperingatkan para tukang parkir agar segera pergi karena wilayah itu adalah bukan punya mereka.

Walaupun awalnya mereka hendak melawan namun Cecep dan Murad bukanlah lawan mereka, akhirnya mereka mereka kabur.

Pada saat itu Agus dan Yayat melihat kejadian itu dan bermaksud kabur, namun apes buat Agus dia dipiting oleh Cecep dan kemudian dihajar oleh MUrad, sementara Yayat melarikan diri.

Baca Juga: 4 Bacaan Doa saat Menyaksikan atau Mendapat Musibah Kecelakaan Bisa Dipanjatkan untuk Korban Kanjuruhan

Sampai akhirnya wilayah parkir semua dikembalikan ke kondisi semula, Cecep menelepon Bubun supaya saudaranya jika belum dapat pekerjaan bisa kembali kerja di parkiran.

Pesan kang Mus ke Cecep dan Murad, “ Kalau semua sudah normal, maka kalian tidak perlu ikut campur lagi.”

Sementara bang Edi yang kehilangan kontak dengan Remon merasa harus tetap melanjutkan bisnisnya.

“Kalau Remon tidak bisa ditelepon lagi, saya tidak mau bisnis saya terganggu, Akan digunakan jasa orang lain pengganti Remon.” begitu kata bang Edi kepada Agus dan Yayat.

Sementara bang Edi tidak tahu bahwa Remon sedang masuk ICU setelah dihajar Darman.

Saksikan keseruan Preman Pensiun 6 selanjutnya tiap hari di RCTI pukul 19.00 WIB.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah