"Innalilahiwainailaihirajiun, bangsa Indonesia sedang berduka," kata Khofifah saat jumpa pers dengan wartawan, Minggu, 2 Oktober 2022.
Khofifah menyarankan hal ini agar menjadi pembelajaran bagi semuanya.
Kemudian Khofifah juga menekankan himbauan kepada para petugas agar membantu mengidentifikasi para korban jiwa tersebut karena dimungkinkan akan terus bertambah.
Khawatirnya lagi, ada juga korban yang belum teridentifikasi jenazahnya karena tidak membawa data, sehingga sulit untuk dikenali.
"Ada yang mengirim ke RS Syaiful Anwar dan disiapkan tindakan karena memang mengalami luka berat dan saya ingin menyampaikan khusus ditangani RS Syaeful Anwar semuanya tanggungan Pemprov Jatim," kata Khofifah.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Aremania bahwa kini jumlah laporan meninggal dunia sudah didapatkan data terbarunya, per siang, 2 Oktober 2022.
Hal tersebut seperti diinformasikan Aremania mengumumkan dalam media sosial Twitternya dengan akun @Arema FC
"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah," tulis akun @Arema FC tersebut.