Cara Mengenali Kehadiran Jin Muslim dan Jin Kafir, Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan

- 7 September 2022, 13:14 WIB
Ustadz Muhammad Faizar dan gambaran setan pocong.
Ustadz Muhammad Faizar dan gambaran setan pocong. /kolase foto Kodar Solihat/DeskJabar dan Instagram muhammad.faizar

DESKJABAR – Makhluk halus jin juga termasuk ciptaan Allah SWT, namun ada yang beriman yaitu jin Muslim, juga ada yang kafir atau fasik.

Ada cara mengenali membedakan kehadiran antara jin Muslim dan jin kafir, dimana Ustadz Muhammad Faizar menerangkan.

Disebutkan, bahwa alam jin itu bukanlah alam yang kosong melompong, tetapi penuh dengan fasilitas. Alam jin sama seperti alam manusia.

Baca Juga: Ciri-ciri Digoda Jin Qorin dan Diselamatkan Malaikat Hafadzah, Ustadz Khalid Basalamah Menerangkan

Namun diketahui, makhluk jin pun walau mereka gaib, tetapi suka hadir di tengah kehidupan manusia pada berbagai tempat.

Diantara cara mengenali membedakan kehadiran antara jin Muslim dan jin kafir, dapat dikenali dari jenis makanan mereka yang ada di sekitar kita.

Bahkan, kata Ustadz Muhammad Faizar, alam makhluk jin itu bertingkat-tingkat dan lengkap seperti alam manusia.

Baca Juga: Ciri-ciri Rumah Ada Hantu, Kenali Gejala Ini, Pernahkah Mengalami ?

Pada alam jin, misalnya ada juga berbagai jenis hewan atau ternak untuk dimakan mereka, entah apa jenis dan namanya.

Mengapa demikian, berbagai jenis kotoran dan tulang-tulang hewan sisa makanan yang sudah kering, akan menjadi makanan para jin.

Sebab, pada alam jin, kotoran dan tulang hewan yang sudah kering berubah menjadi makanan yang segar dan hewan-hewan makanan para makhluk itu.

Baca Juga: Istilah Dukun Zaman Dahulu dan Sekarang, Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan pada Ceramah di Bogor

Disebutkan Ustadz Muhammad Faizar, bahwa tulang-tulang yang sudah kering merupakan kesukaan para makhluk jin Muslim.

Lain halnya para jin kafir atau jin fasik dan kawan-kawannya, yaitu jin ateis, jin komunis, jin liberal, dsb, disebutkan oleh Ustadz Muhammad Faizar, mereka memakan apa pun serta ikut nimbrung apa pun yang dimakan manusia.

“Asalkan yang memakan tidak baca Bismillah, maka para jin disebutkan itu juga ikut makan bersama dari makanan manusia itu,” terang Ustadz Muhammad Faizar, pada ceramah streamlive YouTube Muhammad Faizar yang membahas alam jin dan selukbeluknya, pada 19 September 2020.

Baca Juga: Diikuti Khodam Bisa Sulit Jodoh, Sebab Ada Jin Jomblo, Ini Ciri-ciri Terkena dan Cara Melepaskan

Diterangkan, dalam syariat Islam ditetapkan adab dan batas kepada para jin muslim memiliki batasan dan adab dalam soal makanan. Mereka memakan sesuatu yang tidak dimakan oleh manusia.

Disebutkan oleh Ustadz Muhammad Faizar, kehadiran para jin kafir dan sejenisnya, banyak jumlahnya para rumah makan atau restoran, warung makan, dsb, memanfaatkan banyak orang yang tidak membaca Bismillah ketika makan.

Ciri lainnya kehadiran para jin kafir dan sejenisnya, dikatakan Ustadz Muhammad Faizar, adalah ketika ada orang-orang memberikan sesajen.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Diduga Jadi Sarang LGBT, Banyak Jin Bencong ? Ustadz Abdul Somad : Bisa Disembuhkan

“Sebab, makanan yang diberikan pada sesajen adalah yang enak-enak kesukaan manusia, seperti ayam bakar, buah-buahan, kopi, jajanan pasar, dsb, dan itulah juga kesukaan para jin kafir, dkk,” ujar Ustadz Muhammad Faizar.

Dalam tampilan, disebutkan Ustadz Muhammad Faizar, bahwa ada beda tampilan antara jin Muslim dan jin kafir atau fasik.

Para makhluk jin Muslim, diterangkan, dalam kemunculannya tidak menampilkan dirinya sebagai hantu yang familiar, misalnya di Indonesia seperti setan kuntilanak, setan pocong, genderuwo, sundel bolong, dsb.

Baca Juga: Cara Mencegah Kesurupan, Ini 10 Jenis Makanan Mencegah Jin Masuk ke Tubuh, Dokter Zaidul Akbar Memberitahu

“Tampilan berikut jejak-jejaknya para jin Muslim itu abstrak dan tidak terlihat,” terang Ustadz Muhammad Faizar.

Bahkan, para jin Muslim akan bersaksi terhadap seseorang yang melantunkan adzan.

Karena itu, Ustadz Muhammad Faizar juga mencontohkan, ketika seseorang sedang naik gunung, kemudian tiba-tiba melihat penampakan atau ingatan menjadi blank, mendengar suara-suara gaib, bagusnya kita melantunkan adzan sekeras-kerasnya.

“Itu akan membuat efek-efek ilusi yang dimunculkan para jin menjadi lenyap,” terang Ustadz Muhammad Faizar. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Muhammad Faizar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x