Razia Surat Surat Kendaraan, Menghindar Cari Jalan Tikus, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

- 8 Agustus 2022, 06:45 WIB
Supor Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung berusaha menghindar jika ada raziakendaraan di jalan
Supor Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung berusaha menghindar jika ada raziakendaraan di jalan /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR - Siapa sangka angkutan umum Elf Majalaya- Kebon Kalapa Bandung kebal tilang.

Jika ada oprasi atau razia ada kesan angkutan umum Elf Majalaya Kebon Kalapa Bandung, jarang kena tilang.

Sangkaan atau tudingan Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, kebal tilang adalah salah besar.

Buktinya pengakuan dari sejumlah sopir Elf Majalaya-Kebon Kalapa, jika ada razia ada yang tidsk halan, ada pula mencari jalan tikus.

Tentunya supir Elf yang mencari jalan tikus ini untuk menghindari razia atau kena tilang.

Baca Juga: Hati- Hati Duduk Berdampingan Pengemudi, Ini Kejadiannya, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

Baca Juga: Duuh! Penumpang Tidak Ngerti Bayar Seenaknya, Cerita Naik Jasa Angkutan Umum Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

Razia kendaraan angkutan umum Elf Majalaya
-Kebon Kalapa biasanya yang diperiksa laik kendaraan, surat surat kendaraan.

"Hingga SIM (Surat Izin Mengemudi), kelengkapa surat trayek dan lainnya," kata Anton salah seorang supir Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung.

Anton mengatakan, titik titik razia tidak bisa ditentukan. Hanya saja, tambahnya, jika ada oprasi atau razia, supir yang pertama mengetahui pasti memberi tahu yang lainnya.

"Jadi informasi ada razia selain dilakukan dari mulut ke mulut juga melalui group WhatsApp," ucapnya.

Namun, tambah Anton, oprasi atau razia untuk kendaraan jasa angkutan itu jarang terjadi. Kalaupun ada razia, tuturnya, hanya kendaraan pribadi dan motor.

Baca Juga: Tradisi Unik 17 Agustus-an, Ini 10 Hal Menarik Sambut Kemeriahan, Nomor 9 Kebiasaan Jabar

Baca Juga: Wiih! Merajut Cinta Segi Tiga?, INI Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, Sisi Lain Supir

"Oprasi atau razia untuk angkutan umum itu jarang terjadi kalaupun ada biasanya ketika sudah terjadi tindak kejahatan dan ada korban," cetusnya.

Itupun, tambahnya, setelah diketahui publik atau si korban melapor ke pihak kepolisian.

Jika ada oprasi, tambahnya lagi, bukan hanya Elf yang ditargetkan akan tetapi semua angkutan umum yang melintas menuju Majalaya atau Bandung.

"Jadi tidak tahu tempat dan lokasi karena tidak bisa menetap," tuturnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x