Karena shaum Muharram atau puasa Tasu'a dan Asyura sangat dianjurkan Rasulullah SAW,karena mengandung keutamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Bharada E Diperiksa Komnas HAM RI Bersama Enam Ajudan Lainnya Irjen Pol. Ferdy Sambo
Dilansir DeskJabar.com dari software maktabah syamilah dibeberkan sebagai berikut.
Keutamaan tentang shaum Tasu'a dan Asyura ini masih tercatat rapi dalam hadits Nabi SAW.
Dalam software maktabah syamilah diterangkan,saat sahabat Abu Hurairah ditanya mengenai puasa apa yang lebih utama setelah puasa Ramadhan, lantas beliau menjawab, shaum Muharram.
Shaum Muharram disini adalah pada hari Asyura.
Perhatikan keterangan Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah SAW shaum pada hari 'Asyura, yaitu tanggal 10 bulan Muharram dan memerintahkan umatnya agar shaum pada hari itu pula (Bukhari dan Muslim).
Adapun keutamaan shaum Tasu'a dan Asyura yaitu bisa menghapus dosa setahun yang lalu.
"Shaum Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura. Nabi menjawab, puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu,"hadits riwayat Imam Muslim.