Idul Adha Dzulhijjah 1443, Jangan Shaum di 4 Hari Ini, Bukannya Berpahala Tapi Dapat Dosa

- 8 Juli 2022, 21:00 WIB
Rasulullah Saw melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha
Rasulullah Saw melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha /Pixabay/john1cse/

DESKJABAR - Diketahui, ternyata  ada larangan berpuasa pada empat hari ini, yaitu dari tanggal 10 sampai 13 Dzulhijjah.

10 Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha. Sedangkan 11 sampai 13 Dzulhijjah merupakan hari ‘Ayyamut Tasyriq’.

Kemenag melalui Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha pada  Ahad, 10 Dzulhijjah 1443 H atau 10 Juli 2022 M.

Sementara hari Ayyamul Tasyrik jatuh pada hari Senin-Rabu (11,12 dan 13) Dzulhijjah.

Hari Tasyrik adalah  hari raya umat Islam jatuh setelah Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan zulhijjah menurut kalender Islam.

Jadi, jika seseorang berpuasa pada Hari Raya Idul Adha dan hari Ayyamul Tasyrik, maka  Bukannya  mendapat pahala tapi mendapat dosa.

Baca Juga: Idul Adha, Rasulullah Bersada:Haji itu Arafah, 9 Dzulhijjah Waktu Dihapus Dosa

Mengapa demikian, karena  Rasulullah Saw melarang untuk berpuasa pada hari hari tersebut.

Hal ini sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Software Maktabah Syamilah,

 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم  نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha,”(HR Muslim).

Sedangkan dilarang shaum pada hari Ayyamul Tasyrik berdasarkan hadits berikut.

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum,”(HR. Muslim nomor 1141).

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan, ini merupakan dalil tidak boleh berpuasa pada hari tasyriq.

Baca Juga: Lebaran Haji Wukuf 9 Dzulhijjah: Hari Arafah Begitu Istimewa untuk Umat Islam, Begini Sabda Nabi

Dalam keterangan lain disebutkan, Rasulullah memerintah  Saad Abi Waqas untuk berseru pada hari-hari Mina bahwa hari Mina itu adalah hari makan dan minum dan tidak ada  shaum padanya, yakni hari-hari tasyrik. 

Dengan demikian, pada bulan Dzulhijjah ada empat  hari yang dilarang shaum.

Jika seseorang melakukan hal tersebut bukannya pahala yang didapat malah dosa yang diterima.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah