Aqiqah Dulu atau Qurban yang Paling Utama? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 1 Juli 2022, 15:11 WIB
 Aqiqah dan qurban sama-sama merupakan ibadah sunnah dan jika dikerjakan akan mendapatkan pahala
Aqiqah dan qurban sama-sama merupakan ibadah sunnah dan jika dikerjakan akan mendapatkan pahala // YouTube Al Bahjah TV//Tangkapan layar YouTube.com/Al-Bahjah TV

DESKJABAR- Buya Yahya menjelaskan mana yang lebih dahulu antara aqiqah dulu atau qurban yang paling utama.

Kita tentu sudah faham bahwa aqiqah merupakan sesuatu hal yang sunnah untuk dilakukan utamanya oleh setiap orang tua yang telah melahirkan anaknya.

Artinya aqiqah adalah suatu syukuran bahwa telah terlahir seorang anak ke muka bumi dan biasanya aqiqah dilakukan dengan cara menyembelih hewan.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terkeren, Instagramable, Terkenal Pemandangan Alam Ciamik di Bandung, Segera Cek HTM nya

Begitupun dengan qurban, qurban adalah suatu ibadah yang hanya dikerjakan setahun sekali, yaitu pada hari raya Idul Adha.

Terdapat pahala yang sangat besar bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah qurban ketika Idul Adha datang.

Nah, terlepas dari itu semua mana yang harus di dahulukan antara aqiqah dulu atau qurban terlebih dahulu, mengingat atara aqiqah dan qurban adalah ibadah sunnah.?

Baca Juga: Tempat Pemakaman, Peristirahatan Terakhir Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo

Kita semua tahu bahwa segala sesuatu yang sunnah berarti jika dikerjakan mendapatkan pahala yang besar dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Untuk Lebih jelasnya simak penjelasan Buya Yahya tentang mana yang lebih utama antara aqiqah dulu atau melaksanakan ibadah qurban.?

Dikutip Deskjabar dari YouTube Al Bahjah TV berjudul Mana yang didahulukan antara kurban atau aqiqah? yang tayang pada 20 november 2015.

Buya Yahya menanggapi sebuah pertanyaan dari jamaahnya, ia menjelaskan bahwa aqiqah sifatnya sunnah.

Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Wafat Akibat Infeksi yang Menyebar ke Paru, Infeksi Ini Bisa Ringan hingga Berat

Lalu yang memiliki tanggung jawab untuk mengaqiqahkan anaknya adalah ayahnya sendiri saat masih kecil.

" Yang harus mengaqiqahkan seorang anak ya harus bapaknya", kata Buya Yahya.

Akan tetapi jika saat itu bapaknya tidak memiliki uang atau rezeki sehingga tidak bisa mengaqiqahkan anaknya dan sekarang anaknya sudah besar, maka gugurlah kewajiban seorang bapak untuk mengaqiqahkan anaknya.

Kemudian jika seorang anak ingin menunaikan ibadah qurban pada Idul Adha sedangkan ia sewaktu kecilnya belum di aqiqahkan oleh orang tuanya, mana yang lebih di dahulukan.?

Buya Yahya menjawab jika waktu sudah masuk pada bulan Dzulhijjah, maka sebaiknya yang paling utama adalah melakukan ibadah qurban terlebih dahulu, karena di dalamnya ada keistimewaan dan pahala yang besar.

Sedangkan Aqiqah bisa dikerjakan pada bulan-bulan lain, kata Buya Yahya.

Demikian penjelasan Buya Yahya tentang Aqiqah dan ibadah qurban, intinya adalah dari kedua hal tersebut sama-sama sunnah untuk dikerjakan namun disarankan adalah seorang anak melaksanakan ibadah yang paling utama yaitu qurban karena ada pahala di dalamnya.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x