1 Dosa Hati Tidak Diampuni Allah Bila Tak Segera Lakukan Hal Ini:Inilah Cara Tobat Maksiat Batin

- 28 Juni 2022, 06:19 WIB
Ilustrasi. Dosa terbagi menjadi dua bagian ada dosa  lahir  dan  dosa hati atau batin
Ilustrasi. Dosa terbagi menjadi dua bagian ada dosa lahir dan dosa hati atau batin /Pixabay /Christian Dorn/

 

DESKJABAR - Dosa adalah perbuatan yang dibenci Allah, pelakunya akan mendapatkan sanksi.

Lalu, dosa terbagi menjadi dua bagian ada dosa lahir dan dosa hati atau batin.

Beberapa ulama berpendapat bahwa dosa hati atau batin lebih berbahaya daripada dosa lahir. Karena dosa hati bisa memunculkan hasrat untuk melakukan dosa-dosa besar.

Secara naluri manusia cenderung menghendaki dosanya diampuni Allah Swt.

Baca Juga: Besarnya Ampunan Allah Bagi Pelaku Dosa, Lakukan Amal Ini dan Syaratnya , Bacaan Doa Berlindung dari Maksiat

Karena siapa yang tidak ingin dosanya diampuni Allah Swt.

Tapi ada satu dosa hati atau batin yang tidak diampuni Allah, yaitu sombong.

Kesombongan iblis yang hanya sesaat, menyebabkannya dikeluarkan dari surga.

Peristiwa pengusiran iblis dari surga diabadikan dalam Al-Quran surah Shaad ayat 77.

Jadi, dosa sombong tidak akan diampuni Allah jika tidak segera melakukan hal ini, yaitu taubat.

Artinya, dosa sombong yang merupakan dosa hati bisa diampuni Allah.

Baca Juga: Doa Bebas dari Dosa Maksiat: Cara Hapus Amal Jelek Segera Lakukan 1 Perkara Ini

Hal tersebut, sebagaimana dalam Al-Quran yang artinya:

“Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya,” (Az Zumar: 53).

Artinya, segala dosa-dosa yang dilakukan oleh umat Islam akan mendapatkan pengampunan Allah termasuk dosa sombong.

Dengan begitu, tidak ada seorang pun yang memohon kepada Allah untuk diampuni segala dosanya, kecuali Allah mengabulkannya.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Ini, 7 Kali Dibaca pada Orang Sakit, Penyakit Sembuh Dosa Terampuni

Lantas, pertaubatan seperti apa yang bisa mengampuni dosa sombong?

Dikutip DeskJabar.com dari buku "Dosa dan Pengampunan:Pergulatan Manusia dengan Allah', Halimi Zuhdy menjelaskan, beberapa ulama telah menetapkan, bahwa pertobatan itu dapat diterima Allah dengan beberapa syarat:

1. Ikhlas
Ikhlas adalah melakukan pertaubatan murni karena Allah, bukan karena dipaksa, bukan karena raja, bukan karena siapa pun.

2. Istighfar
Istighfar adalah memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hakNya.

3. Nadam
Nadam adalah benar-benar menyesali dosa yang telah dilakukannya, baik dosa kepada Allah atau dosa kepada manusia, tetapi dosa kepada manusia harus meminta maaf kepada manusia terlebih dahulu, kemudian kepada Allah.

4. Tark dzunub
Tark dzunub adalah meninggalkan dosa-dosa yang telah dilakukan.

5. Tark i’adah
Tark i’adah adalah benar-benar bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.

6. Qodhul haq
Qoidhul haq adalah memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya tersebut.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Dosa dan Pengampunan: Pergulatan Manusia dengan Allah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x