Kisah Misteri Jurig Jarian, Sosok Hantu dari Tanah Sunda yang Dipercaya Penghuni Tempat Sampah

- 17 Juni 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi jurig jarian/ PIXABAY/Kellepics
Ilustrasi jurig jarian/ PIXABAY/Kellepics /

DESKJABAR – Kepercayaan masyarakat Indonesia akan hantu atau makhluk gaib di zaman yang sudah modern ini ternyata masih besar.

Kisah dan mitos akan hal-hal mistis juga masih melekat menjadi sebuah tradisi dan warisan turun temurun yang masih diyakini sampai sekarang.

Keberadaan makhluk tak kasat mata yang cukup beragam juga sering meresahkan masyarakat Indonesia.

Konon hantu atau makhluk tak kasat mata itu wujudnya juga bisa berubah sesuai dengan pemikiran dan ketakutan seseorang.

Baca Juga: Harga dan Pembelian Tiket Persib vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022, Bonek Dapat Jatah Masuk GBLA

Kita sering mendengar wujud hantu seperti kuntilanak, pocong, genderuwo, atau makhluk lainnya yang menyeramkan.

Dari tanah Sunda ada sosok hantu yang mungkin tidak biasa, yakni jurig jarian yang menurut cerita adalah sosok hantu penghuni tempat sampah.

Dikutip dari unggahan Instagram @infogarut tanggal 16 Juni 2022, tentang jurig jarian, hantu tanah Sunda penghuni tempat sampah.

Jurig jarian, secara istilah berasal dari kata jurig yang berarti hantu dan jarian yang berarti tempat sampah.

Baca Juga: St. Bernadette, Kisah Mumi Cantik Ratusan Tahun dari Prancis yang Masih Utuh sampai Sekarang

Jurig jarian adalah hantu yang akrab di telinga orang Sunda sejak zaman dahulu.

Konon, hantu ini bertempat tinggal di antara tumpukan pembuangan sampah dan sering bergentayangan di tempat-tempat kotor yang tak terjamah.

Wujud jelas dari sosok hantu ini belum bisa digambarkan secara jelas karena masih belum banyak saksi mata yang pernah bertemu secara langsung dengan jurig jurian.

Namun beberapa diantaranya mengatakan sosok hantu ini seperti wujud tuyul karena wujudnya yang menyerupai anak-anak dan berkepala botak tapi ada juga yang mengatakan hantu ini seperti hantu wanita dengan rambut panjang.

Baca Juga: Jinxed at First Sukses Meraih Rating Tinggi, Netizen Puji Akting Seohyun SNSD yang Menggemaskan

Kabarnya, hantu ini tidak sembarang muncul, mereka bisanya hanya menampakkan diri pada anak-anak dan ibu hamil di sore hari atau menjelang magrib (sareupna).

Mitos tentang jurig jarian ini memang tidak sepopuler hantu-hantu Sunda kebanyakan.

Konon jurig jarian juga sering mengincar anak-anak dan wanita hamil yang masih berkeliaran di luar rumah pada waktu petang tiba.

Jurig jarian akan mengincar anak-anak dengan menularkan penyakit, sedangkan kepada wanita hamil biasanya akan diganggu dengan membuatnya kesurupan.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Destinasi Wisata Alam Aesthetic Gunung Kidul yang Memukau dan Menarik untuk Dikunjungi Wisatawan

Selain itu, penyembuhan dari gangguan jurig jarian juga lumayan unik, yaitu dengan air kelapa muda dan kopi pahit yang dicampur satu sendok garam dan diberi Ayat Kursi.

Cerita hantu yang melekat di masyarakat, secara keilmuan memang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Beberapa diantaranya juga menganggap bahwa hantu ini merupakan kearifan lokal dari tanah Sunda untuk memperingati para penduduk setempat agar tidak bermain di kawasan tempat sampah menjelang malam hari.

Alasannya juga cukup masuk akal bila anak kecil yang sering bermain di sekitar tempat sampah bisa dengan mudah terkena penyakit karena sistem imunnya yang belum begitu kuat.

Baca Juga: Wisata ke Lombok dengan KM Kirana VII yang Murah tapi Mewah, Hanya Rp 150.000, Cek Harga dan Fasilitasnya

Lalu para ibu hamil cukup rentan terserang oleh berbagai bakteri yang akan berpengaruh pada perkembangan janin.

Namun, jika kita kembalikan pada nilai-nilai budaya, cerita tentang jurig jarian ini bisa jadi adalah petuah dari nenek moyang untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan diri.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @infogarut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x