Network
DESKJABAR - Setiap manusia punya dosa. Tak terkecuali dosa kepada orang tua. Jika mereka sudah wafat, bisakah kita menebus dosa?
Tak akan terhitung dosa kita kepada orang tua. Mungkin tak akan bisa tertebus juga.
Rasa penyesalan pasti ada. Namun apakah kalau orang tua sudah wafat, kita bisa minta maaf?
Minta maaf secara langsung tentu tidak mungkin. Namun ada cara menebus dosa kepada orang tua yang telah wafat, dan diyakini bisa sampai kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Berani Menguji Nyalimu? Datanglah ke 6 Tempat Wisata Horor Surabaya yang Bakalan Membuatmu Merinding
Tentang hal ini, Ustadz Aam Amirudin, M.Si membahasnya dalam bab bedah masalah.
Ia mengatakan, ada cara menebus dosa terhadap orang tua yang sudah wafat.
Melalui kala YouTube Aam Amirudin Official, ia mengupas tentang "Menebus Dosa Kepada Orang Tua Yang Sudah Meninggal | Ustadz Dr. Aam Amiruddin, M.Si [BEDAH MASALAH]" dirilis setahun lalu.
"Manusia itu tak pernah lepas dari kesalahan. Tempatnya salah dan lupa. Boleh jadi kita dulu mengecewakan orang tua, mereka sering menangis oleh kita," kata Ustadz Aam Amirudin mengawali pembahasannya.
Sayangnya, terkadang kita menyadari dosa itu setelah orang tua meninggal.
Aam Amirudin berkisah, berdasarkan hadits Imam Daud, zaman Rasulullah diceritakan, "Ketika kami berada di majelis Rasulullah datang seorang lelaki bertanya, 'Ya Rasulullah adakah cara saya ingin berbuat baik pada orang tua saya sementara orang tua sudah wafat."
Rasulullah kemudian menjawab, "Ya kamu bisa lakukan."
1. Jangan pernah lelah untuk memohonkan ampunan dan mendoakan (orang tua) setiap sholat.
Doakanlah mereka, misalnya meminta ampunan untuk kedua orang, memohonkan kemuliaan untuk mereka, meluaskan alam kuburnya.
"Jangan lelah lakukan itu," kata Aam Amirudin.
Baca Juga: Doa Penghancur Santet Ini Paling Dibenci Dukun karena Bisa Bikin Syetan Kirimannya Pincang
2. Selanjutnya, teruskan kebiasaan baik orang tuamu, misalnya jika orang tua rajin tahajud, baca quran, bagi rejeki, lakukan juga seperti itu.
"Itu bentuk permintaan maaf kita pada mereka," ungkap Ustadz Aam Amirudin.
3. Bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya dan memuliakan teman-temannya.
Jadi kita masih punya peluang menebus dosa untuk orang tua yang sudah wafat.
4. Bersedekah atas nama orang tua.
Sahabat Rasulullah yang bertanya tentang menebus dosa tersebut akhirnya mewakafkan kebun kurmanya atas nama orang tuanya.
Ustadz Aam juga menceritakan bahwa dua jamaahnya yang masih muda mewakafkan hartanya atas nama orang tua mereka sebesar Rp 1 miliar untuk membangun masjid peradaban Percikan Iman.
"Anak milenial usianya kurang dari 30 tahun bersama adiknya mewakafkan 1 miliar rupiah untuk masjid atas nama ibunya," katanya menjelaskan.
"Uang memang tidak ada apa-apanya (jika) untuk membayar (jasa) ibu dan bapak kita," ungkapnya.
Sedekah seperti itu bersifat jariyah, sehingga akan terus mengalir manfaatnya kepada orang tua.***
