Malam semakin larut, Sri dan Dini akhirnya tertidur karena kecapean di kamar berdua.
Esoknya, ketika mereka berada di pinggir sumur sambil mencuci pakaian, dari kejauhan datang sosok berperawakan seperti mbah Thamin.
Setelah dekat, ternyata benar yang datang itu mbah Thamin. Sambil menyapa, Sri memberanikan diri bertanya kepada mbah Thamin, “Bukankah mbah semalam sudah datang, tapi sekarang malah mbah datang pagi-pagi,” tanya Sri heran.
Wajah mbah Thamin memerah dan cemberut sambil bergumam, “sudah kubilang jangan buka pintu tengah malam, kamu nggak nurut,” katanya.
Sri dan Dini terpaku keheranan, jadi siapa yang datang malam tadi padahal mirip mbah Thamin.
Kalau membaca thread akun Twitter SimpleMan (@SimpleM81378523), cerita Sewu Dino rasanya terlalu lama sampai 1.000 hari malam, karena kasihan terhadap Dela harus tersiksa setiap malam.
Tapi rupanya sudah ditakdirkan bahwa pengaruh santet bisa hilang setelah 1.000 hari. Dan nampaknya pengaruh santet tidak bisa ditawar-tawar sebelum Sewu Dino.***