Network
DESKJABAR - Jika seseorang ingin diampuni dari semua dosa, maka baca doa ini dalam sholat.
Karena bacaan doa ini maknanya adalah memohon kepada Allah agar kita dijauhkan dari semua kesalahan.
Walhasil, doa yang dibaca dalam sholat ini memiliki kandungan makna yang mendalam dan lengkap.
Sebab bacaan doa ini disamping memohon agar diampuni semua dosa juga memohon agar kita jadi suci dari kesalahan.
Dengan begitu doa yang dibaca dalam sholat ini mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan.
Tak hanya itu bacaan doa ini juga tercatat dalam hadits shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim.
Dari keterangan di atas, menunjukkan betapa pentingnya doa ini untuk kita panjatkan.
Mengingat doa ini juga paling sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sholatnya.
Sehingga tepat kalau doa ini dibaca oleh kita sebagai pengikut sejati Rasulullah.
Karena bacaan doa dalam sholat ini bisa disebut sebagai permohonan yang ringkas namun sarat akan keutamaan.
Misalnya, mencakup penghapusan kesalahan dan penyerahan diri secara total kepada Allah.
Lantas, doa apa yang dimaksud?
Baca Juga: 6 Dosa Besar Penyebab Enggak Terkabulnya Doa Seseorang, Hampir Mendekati Musyrik
Doa yang dibaca satu kali dalam sholat adalah doa iftitah.
Dalam doa iftitah seseorang memohon kepada Allah agar semua dosa dan salah diampuninya.
Doa iftitah dibaca satu kali setelah takbiratul ihram.
Dalam buku 'Ragam Doa Iftitah' disebutkan, doa iftitah adalah istilah yang menunjuk satu makna yaitu dzikir yang dibaca setelah takbiratul ihram sebelum ta'awudz.
Doa iftitah juga dibaca dalam sholat sendirian maupun shalat berjamaah, jadi imam atau makmum.
Muhammad Saiyid Mahadhir mengatakan, mayoritas ulama menilai bahwa membaca doa iftitah hukumnya sunnah, baik dalam sholat wajib atau sholat sunnah.
Lebih lanjut Muhammad Saiyid Mahadhir menjelaskan, bunyi bacaan doa iftitah ternyata beragam.
“Ada doa iftitah panjang dan ada doa iftitah pendek tergantung dari versi siapa,”ujarnya.
Walhasil, ada banyak riwayat terkait bacaan doa iftitah, hanya saja sementara ini ada beberapa doa Iftitah yang masyhur dan ma'tsur dengan riwayat yang dinisbatkan kepada Rasulullah SAW.
Berikut bacaan doa iftitah yang perlu diketahui sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari buku 'Ragam Doa Iftitah' halaman 11:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
“Allahumma ba'id baini wa baina khothoyaya kama ba’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khotoyaya bil ma'i was salji wal barodi,”HR. Bukhari dan Muslim.
"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari semua kesalahan sebagaimana Engkau mensucikan pakaian dari kotoran. Ya Allah, mandikanlah aku dengan air, salju dan embun.”***
