DESKJABAR – Bagaimana sholat tahajud yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar?
Sholat tahajud yang merupakan ibadah sunat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW memiliki keutamaan yang sangat besar.
Sholat tahajud dilakukan pada malam hari selepas melaksanakan sholat isya. Waktunya membentang sampai datang waktu shubuh.
Namun Rasulullah SAW lebih menganjurkan agar sholat tahajud dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir karena pada waktu itu Allah SWT turun ke langit dunia untuk memberikan pengampunannya.
Sholat tahajud yang dilakukan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadits dari ibunda Aisyah dilakukan dalam sebelas rakaat.
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً كَانَتْ تِلْكَ صَلَاتَهُ تَعْنِي بِاللَّيْلِ فَيَسْجُدُ السَّجْدَةَ مِنْ ذَلِكَ قَدْرَ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ وَيَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَضْطَجِعُ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ لِلصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata: telah menceritakan kepadaku 'Urwah bahwa 'Aisyah mengabarkan kepadanya, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat sebelas rakaat, begitulah cara beliau shalat -yakni shalat tahajud-. Dalam shalat tersebut beliau sujud seperti lamanya kalian membaca sekitar lima puluh ayat sebelum mengangkat kepalanya. Dan beliau mengerjakan shalat dua rakaat sebelum melaksanakan shalat subuh. Kemudian beliau berbaring pada tubuh sebelah kanan hingga datang muadzin (membangunkan) untuk shalat.