Network
DESKJABAR – Niat merupakan adab paling utama sebelum mengerjakan sholat tahajud, agar tidur kita menjadi ibadah juga.
Jika sebelum tidur diniatkan untuk tahajud tapi ternyata tidak bisa terbangun saat tahajud, maka sudah mendapatkan pahalanya.
Jika baru niat tahajud saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika benar-benar dikerjakan maka akan mendapat pahala 10 bahkan 700 kali lipat.
Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah seseorang berniat dan sudah terbiasa sholat malam lalu ia tertidur tidak bangun satu malam, melainkan Allah SWT mencatat baginya pahala sholat malam, dantidurnya menjadi sedekah atasnya,” (HR. An-Nasa’i).
Baca Juga: PPDB Jawa Barat 2022 Telah Dibuka, Inilah Daftar SMA Terbaik di Jawa Barat.
Dari Abu Darda Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang mendatangi tempat tidurnya dan ia berniat untuk bangun sholat malam lalu kedua matanya mengalahkannya hingga subuh, maka dicatatlah apa yang telah ia niatkan dan tidurnya menjadi sedekah baginya dari Robb nya,” (HR. An-Nasa’i).
Adab yang kedua dalam mengerjakan sholat tahajud adalah mengusap wajah ketika bangun dari tidur sambil berzikir lalu menggosok gigi seraya mengucap tiga zikir yang digabungkan yaitu:
LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya)
SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR, WALAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADZIM (Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung).
Baca Juga: Cara Membuat Roti Korean Garlic , Lezat Beraroma Bawang Putih
RABBIGHFIRLI (Ya Allah, ampunilah dosa ku).
Nabi SAW bersabda “Barangsiapa yang bangun di malam hari lalu ia mengucapkan zikir, jika ia berdoa maka akan diterima dan dikabulkan doanya,” (HR. Imam Bukhari).
Lalu, adab yang ketiga adalah memulai atau mengawali sholat tahajud dengan dua rokaat yang ringan.
“JIka salah seorang dari kalian melaksanakan sholat malam maka hendaklah ia membuka sholatnya dengan dua rokaat yang ringan,” (HR. Imam Muslim).
Adab yang keempat adalah disunnahkan untuk sholat tahajud di dalam rumah.
Baca Juga: GEMPA Terkini Bima NTB, BMKG Sebut Gempa Cukup Kencang dengan Pusat Gempa di Dompu
Nabi SAW bersabda “Sholatlah di rumah-rumah kalian, kecuali sholat fardhu,” (HR. Bukhari, Muslim)
Selanjutnya, adab yang kelima adalah merutinkan sholat tahajud setiap malam, seerti Rasulullah SAW bersabda “Kerjakanlah amalan yang mampu kalian kerjakan karena Allah SWT tidak akan pernah bosan sehingga kalian bosan dan amalan yang paling dicintai Allah SWT adalah yang rutin dijaga oleh pelakunya sekalipun amalannya sedikit,” (HR. Bukhari Muslim).
Adab yang ke enam apabila mengantuk maka dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu baru bisa lakukan sholat tahajud.
Nabi SAW bersabda “Apabila seorang dari kalian mengantuk ketika sholat hendaknya dia tidur terlebih dahulu hingga segar kembali, karena mngkin saja salah seorang dari kalian sholat sambal mengantuk lalu hendak memohon ampun tapi dia malah mencaci maki dirinya sendiri,” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Sholat Tahajud, Sholat Sunnah Paling Utama, Berikut Hadits Nabi Muhammad SAW
Adab ketujuh adalah disunnahkan membangunkan anggota keluarga untuk sholat tahajud.
Nabi SAW bersabda “Jika seorang suami bangun malam lalu membangunkan istrinya lalu keduanya sholat dua rokaat, maka dituliskan mereka berdua termasuk laki-laki dan wanita yang banyak berzikir,” (HR. Ibnu Maja).
Adab kedelapan, hendaklah membaca satu juz dari Al Quran bahkan bisa lebih dari itu atau boleh jika kurang dari itu, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, dan renungkan setiap ayat yang dibaca.
Adab yang kesembilan adalah mengerjakan witir setelah tahajud selesai dilakukan.
Baca Juga: Sholat Tahajud Tidak Boleh Disatukan dengan Sholat Hajat, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya
Rasulullah SAW bersabda “Jadikanlah witir sebagai sholat malam kalian yang terakhir,” (HR. Abdullah bin Umar).
Lalu, adab yang terakhir atau kesepuluh adalah niat yang lurus serta memohon pahala kepada Allah SWT atas tidur dan sholat malamnya sehingga setiap keadaanya baik tidur maupun sholatnya bernilai pahala.
Demikian adab-adab sholat tahajud seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam kanal Youtube Khalid Basalamah Official yang berjudul SIfat Sholat Sunnah Nabi – Adab – Adab Sholat Malam, yang diunggah pada 8 April 2021.
Semoga dapat menjadi motivasi dalam melaksanakan ibadah sholat tahajud demi mengharap pahala dari Allah SWT.***
