Hal ini sesuai hadits berikut yang artinya:
“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan Sholat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
Orang-orang yang bertaubat itu ada dua macam, yakni tawwabin dan awwabin.
Tawwabin adalah mereka yang bertaubat karena melakukan kesalahan, sedangkan awwabin adalah mereka yang tidak melakukan kesalahan tapi bertaubat agar dilindungi Allah SWT.
Dan orang-orang yang melaksanakan ibadah ini secara istiqomah, dianggap sebagai awwabin. Begitu mulia di hadapan Allah SWT.
Keutamaan lainnya dari ibadah sunnah ini adalah pahalanya setara dengan haji dan umroh.
Baca Juga: TIDAK DISANGKA! 7 Keutamaan Ini Buat Menyesal Orang Yang Tidak Menjalankan Sholat Dhuha
Mengutip dari Youtube Afterlife Fighter “Rahasia Di Balik Sholat Dhuha | Ustadz Adi Hidayat Lc., MA”, 12 September 2019, inilah penjelasannya.
Balasan kebaikan setara dengan haji dan umroh itu berlaku jika dilakukan dengan cara tertentu.
“Orang yang menunaikan sholat dhuha di awal waktu, bukan di pertengahan atau di akhir,” kata Ustadz Adi Hidayat.