Badarawuhi menyuruh pada Bima untuk memuaskan hasratnya. Apabila telah terpenuhi, maka Bima dijanjikan dapat memikat orang yang dia sukai.
Orang yang disukai Bima selama ini adalah Widya dan bukanlah Ayu. Bima diberikan sebuah mahkota Badarawuhi yang disebut sebagai Kawatirih untuk diberikan kepada Widya.
Sepulang dari Badarawuhi, Bima berniat untuk memberikan mahkota tersebut pada Widya. Namun, niat jahat ini berhasil diselamatkan oleh Nur bersama khodam pendampingnya.
Nur meminta kepada Ayu dan Bima untuk minta maaf kepada leluhur penjaga tanah Desa Penari atas pelanggaran yang telah diperbuat.
Namun, permintamaaf mereka ditolak mentah-mentah, terlebih Badarawuhi tidak terima karena Bima sudah terikat perjanjian dengannya.
Akibat perbuatan Ayu dan Bima yang ceroboh, Badarawuhi merekrut budak untuk menjadi penjaga Desa Penari.***