Network
DESKJABAR - Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dicontohkan Rasulullah. Banyak manfaat sholat dhuha ini.
Salah satu manfaat sholat Dhuha termaktub dalam HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah, 576.
Betapa menggiurkan manfaat atau pahala sholat Dhuha disebut dalam hadits tersebut,"Siapa yang membiasakan salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Achmad Taufan TEGAS Berikan Statement, Silahkan Masyarakat MENILAI !
Maka, ada baiknya sholat dhuha dilaksanakan umat Muslim dengan sungguh-sungguh.
Berbagai pendapat tentang rakaat sholat dhuha dikemukakan banyak ulama. Namun semuanya didasarkan pada hadits yang shahih.
Umat Muslim boleh memilih mana yang sesuai dengan situasi dan kesempatannya.
Ustadz Aam Amirudin mengatakan, umat Muslim boleh melakukan sholat dhuha 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, 10 rakaat atau malah 12 rakaat.
"Sesuaikan dengan kadar waktu yang kita punya," katanya bijak, dalam YouTube Aam Amirudin Official yang dirilis 20 Juni 2020.
Selain itu di antara ahli fikih pun berpendapat macam-macam tentang pelaksanaan sholat dhuha, ada yang dua salam dan ada yang empat salam.
"Silakan saja, karena itu wilayah yang bebas kita melakukannya. Boleh dua salam, boleh empat salam. Hanya kalau empat salam Anda tidak usah memakai atahiyat awal," ujar Aam Amirudin menjelaskan.
Menurutnya, sholat dhuha boleh dua rakaat atau empat rakaat, bahkan hingga 12 rakaat. Seperti halnya sholat tahajud.
Sholat dhuha, tahajud dan tarawih merupakan sholat sunnah yang rakaatnya fleksibel. "Kalau mampunya empat rakaat ya gak apa-apa daripada tidak sama sekali," katanya.
"Kalau kita tak bisa melaksanakan secara utuh, lakukan yang kita bisa untuk ibadah sunnah."
Baca Juga: Link Live Streaming FIFA Match Day Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Jangan Terlewat!
Beda halnya dengan ibadah wajib, seperti sholat lima waktu. Itu sudah ada ketentuannya dan tidak bisa kita seenaknya mengubah rakaat.
Di bawah ini adalah niat sholat dhuha dua raka'at :
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Doa Sesudah Shalat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Itulah tentang manfaat sholat dhuha, serta jumlah rakaat dan bacaannya.***
