DESKJABAR – Gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia akan mulai berangkat pada tanggal 4 Juni 2022.
Untuk memastikan ibadah haji terlaksana dengan baik, Direktorat Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengirimkan Tim Advance menuju Jeddah, Arab Saudi.
Tim Advance bertugas untuk mengecek kesiapan tahap akhir berkaitan dengan operasional selama ibadah haji berlangsung.
Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak Di Subang (KASUS SUBANG) Dekati Final, Yayasan dan Banpol PETUNJUK
Dilansir deskjabar.com dari laman resmi haji.kemenag.go.id, Direktur Jenderal PHU Hilman Latief memaparkan, tim advance yang akan bertolak ke Jeddah bertugas untuk melakukan pengecekan tahap akhir sebelum keberangkatan kloter pertama Jemaah haji Indonesia.
“Tim advance yang diberangkatkan bisa melakukan pengecekan ulang atau pengecekan akhir, berupa perbaikan fasilitas yang sudah dimintakan beberapa waktu lalu pada penyedia akomodasi, seperti ketersediaan mesin cuci, kondisi AC, dan juga kelayakan lift,” kata Hilman.
Hilman mengatakan tim advance yang akan bertolak ke Jeddah diberangkatkan dalam dua gelombang, yaitu tanggal 29 Mei 2022 dan 31 Mei 2022.
Baca Juga: 5 Golongan Orang-Orang yang Mengerjakan Ibadah Shalat Tapi Masuk Neraka, Ternyata Ini Penyebabnya
Pada kesempatan yang sama Direktur Bina Haji, Arsyad Hidayat mengatakan bahwa tim advance yang berangkat terdiri dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.