Network
Dalam pengumuman penjualan hari ini, Mercedes mengatakan uang hasil penjualan itu akan digunakan untuk mendirikan "Dana Mercedes-Benz," yang akan digunakan untuk "menyediakan beasiswa pendidikan dan penelitian di bidang ilmu lingkungan dan dekarbonisasi untuk kaum muda" di seluruh dunia.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Inilah Profil Pembunuh dan Ada Saksi Kunci yang akan Mengungkap Dalang dan Eksekutor
"Coupe 300SLR Uhlenhaut adalah tonggak dalam pengembangan mobil sport dan elemen sejarah utama yang telah membentuk merek kami," kata CEO Grup Mercedes-Benz Ola Källenius dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan untuk menjual salah satu dari dua mobil sport unik ini diambil dengan alasan yang sangat masuk akal—untuk tujuan yang baik,” paparnya.
“Dengan Dana Mercedes-Benz, kami ingin mendorong generasi baru untuk mengikuti jejak inovatif Rudolf Uhlenhaut dan mengembangkannya,” paparnya.
“Teknologi baru yang menakjubkan, terutama yang mendukung tujuan penting dekarbonisasi dan pelestarian sumber daya. Pada saat yang sama, mencapai harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah kendaraan adalah hal yang luar biasa dan rendah hati," ujar Ola.
Pemegang rekor sebelumnya untuk mobil paling mahal di dunia adalah Ferrari 250GTO 1963 yang dibeli seharga 70 juta dolar AS pada 2018 oleh pendiri dan CEO WeatherTech, David MacNeil.
Hanya sejumlah kecil orang kaya yang diundang untuk berpartisipasi dalam pelelangan versi hardtop dari Silver Arrow Mercedes yang perkasa, dan Mercedes tidak mengungkapkan nama pembeli 300SLR, tetapi Hagerty melaporkan bahwa pembeli adalah orang terkenal sosok dari industri otomotif Inggris dan kolektor mobil spesialis yang sudah lama ada.
Baca Juga: INILAH 10 SMA /SEDERAJAT TERBAIK di Jawa Barat Berdasarkan UTBK: Apakah Sekolah Kamu Termasuk?
Dua prototipe coupe 300SLR Uhlenhaut dalam koleksi Mercedes dibuat oleh dan dinamai menurut pencipta dan chief engineer mereka, Rudolf Uhlenhaut.
