Network
DESKJABAR - Event SEA Games 2022 akhirnya selesai. Tim Kontingen Indonesia berhasil mencapai posisi ketiga, setelah Vietnam di urutan pertama, dan Thailand di urutan kedua.
SEA Games 2022 dibuka pada tanggal 12 Mei 2022, akhirnya selesai dan akan ditutup atau closing ceremony pada Senin, 23 Mei 2022.
Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 69 emas, 91perak, 81 perunggu. Total 241 Medali.
Klasemen akhir baru secara resmi diumumkan pada malam penutupan, Senin 23 Mei 2022.
Namun perolehan medali Indonesia tak lagi terkejar dari negara pesaing seperti Filipina dan Singapura .
Seluruh rangkaian pertandingan telah berakhir.medali emas dari cabang olahraga eSports nomor PUBG Mobile beregu menjadi medali emas terakhir Indonesia pada SEA Games 2022.
Sejak menjadi juara umum SEA Games Jakarta-Palembang 2011, Indonesia tak pernah meraih kesuksesan yang sama.
Dalam empat edisi SEA Games berikutnya Indonesia mentok di peringkat empat klasemen medali pada 2013 di Myanmar dan 2019 di Filipina.
Sebenarnya Indonesia tidak pasang target khusus pada SEA Games 2022 menyusul paradigma baru yang menempatkan SEA Games sebagai target antara menuju Olimpiade.
Namun, dengan sangat membanggakan Indonesia mampu mencapai peringkat tiga besar dalam 10 tahun terakhir .
Menurut laman resmi SEA Games 2021 pada Minggu (25/5/2022) pukul 23.30 WIB, Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen medali.
Indonesia mengumpulkan 69 medali emas, 91 medali perak, dan 81 medali perunggu.
Sejarah baru tercipta dari cabang olahraga basket ketika tim nasional basket putra Indonesia merebut medali emas.
Indonesia meraih emas setelah mengalahkan tim terkuat, Filipina, dengan skor tipis 85-81 pada pertandingan terakhir di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022).
Ini menjadi medali emas pertama Indonesia dari cabang basket pada SEA Games sejak partisipasi pertama pada 1977.
Nomor basket putra pada SEA Games selama ini dikuasai Filipina. Sebelum ini, Filipina bahkan menjadi juara dalam 13 edisi beruntun sejak 1991.
Chef de Mission Indonesia, Ferry J. Kono, pun menyebut keberhasilan timnas basket menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
"Timnas Basket Indonesia membuat sejarah besar dengan untuk kali pertama mengalahkan Filipina sejak basket dipertandingkan di SEA Games pada 1977," kata Ferry.
"Timnas Basket Indonesia membuat sejarah besar dengan untuk kali pertama mengalahkan Filipina sejak basket dipertandingkan di SEA Games pada 1977," kata Ferry.
"Dulu pernah, Timnas Indonesia pernah mengalahkan Filipina tapi di SEABA Cup pada 1996 di Surabaya. Saat ini, momen itu terjadi lagi tapi di multi-event SEA Games."
"Ini sejarah besar bagi kita, tak hanya di basket, namun juga bagi bangsa Indonesia," tambahnya
Pada cabang Olahraga menembak mempersembahkan emas masing-masing lewat Anang Yulianto (25m standard pistol putra) dan Muhammad Sejahtera Dwi Putra (10m running target putra).
Sisanya berasal dari cabang olahraga esports (PUBG Mobile beregu putra), voli putra, bola basket putra, angkat besi (Muhammad Zul Ilmi/89kg putra), finswimming (Janis Rosalita Suprianto/50m surface putri), dan tinju (Maikhel Roberrt Muskita/75-81kg putra).
Hasil tersebut membuat Indonesia kokoh di posisi ketiga. Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono menyebut hari terakhir pertandingan penuh kejutan.
“Pagi hari, lifter Indonesia Zul Ilmi tampil mengejutkan dengan mempersembahkan emas untuk Indonesia pada debutnya,” kata Ferry dikutip dari siaran pers NOC Indonesia
Pada sore harinya, timnas basket Indonesia membuat sejarah besar dengan untuk kali pertama mengalahkan Filipina sejak cabang olahraga basket dipertandingkan di SEA Games pada 1977. Ini sejarah besar bagi kita, tak hanya di basket. Namun juga bagi bangsa kita Indonesia,” tambah Ferry
Indonesia berada di posisi ketiga di bawah Vietnam yang mengoleksi 206 emas, 124 perak, 113 perunggu. Thailand di urutan kedua dengan 92 emas, 101 perak, 135 perunggu.
Sementara Indonesia berada di atas Filipina yang meraih 51, emas, 71 perak, 104 perunggu. Lalu Singapura dengan 57 emas, 46 perak, 73 perunggu.***
