Sayangnya, bekas-bekas atau situs Kerajaan Pajajaran sangat susah ditemukan.
Oleh karena itu keberadaan Kerajaan Pajajaran berikut kehebatannya sebagian besar merupakan cerita dari mulut ke mulut.
Sejarawan Garut, Warjita, penyusun buku Perkembangan Kota Garut, menjelaskan alasannya.
Ia mengatakan, situs atau bekas kerajaan di Jawa Barat umumnya memang sangat susah dicari peninggalannya.
Hal itu terjadi karena bangunan-bangunan di Jawa Barat zaman dulu, termasuk rumah raja, terbuat dari bahan kayu dan bambu sehingga mudah lapuk dimakan zaman.
Hal lainnya, kerajaan-kerajaan Sunda umumnya tak mengedepankan kemewahan.
"Kerajaan-kerajaan Sunda lebih mengutamakan keseimbangan antara manusia dengan alam," katanya.
Oleh karena itu, kehidupan raja-raja Sunda umumnya religius dan jarang melakukan invasi ke daerah luar untuk memperluas wilayah kerajaannya.
Dengan sikap seperti itu, raja-raja Sunda pun jarang sekali membangun keraton indah seperti raja yang lainnya.