Rupanya di antara 6 mahasiswa yang melakukan KKN tersebut, ada sepasanh mahasiswa yang terlibat asmara.
Suatu hari, sepasang mahasiswa tersebut pergi ke luar desa agak ke utara. Kemudian sepasang mahasiswa itu bertemu seseorang.
Sepasang mahasiwa itu kemudian di ajak mampir ke rumahnya dan kemudian disuguhi dan dijamu makanan.
Sepasang mahasiswa itu kemudian bertanya kepada penghuni rumah nama desa tersebut, dan dijawab desa tersebut bernama Desa Penari.
Berhubung sudah sore, sepasang mahasiswa itu kemudian pamit dan oleh si penghuni mereka kemudian diberi oleh-oleh.
Oleh-oleh tersebut dikemas bagus dan rapi yang diungkus kertas Koran. Oleh-oleh tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Saat di daerah wisata Rowo Bayu di bunderan tiang bendera, di situ teman-teman mahasiwa yang lainnya sudah menunggu.
Sepasang mahasiwa itu kemudian bercerita kepada teman-temannya bahwa mereka sudah dari desa di atas.
Sontak mahasiswa lainnya tidak percaya sebab di daerah atas itu tidak ada desa.