Ia mengatakan, alasan mengapa tak menulis nama asli, karena ia memilih pribadi yang low profile.
Kemudian, lanjutnya, untuk melindungi privasi narasumber.
"Karena biasanya cerita ini sangat sensitif untuk beberapa orang, dan bisa saja menjadi perdebatan," tuturnya.
Proses penulisan
Cerita utuh KKN di Desa Penari, katanya, awalnya ia dapatkan dari Mbak Widya, narasumber yang mengalami langsung kejadian.
Dan Mbak Widya ini adalah teman ibunda SimpleMan.
SimpleMan meyakinkan Mbak Widya bahwa ia akan menyamarkan tempat dan semua orang yang terlibat dalam KKN, baik langsung maupun tak langsung.
"Sehingga orang tak bisa melacak di mana lokasinya dan siapa saja yang terlibat," tuturnya.
Akhirnya Mbak Widya setuju.