Network
DEKSJABAR – Bukan rahasia umum bagi kita, bahwa ular merupakan salah satu jenis hewan yang biasanya menjadi pertanda buruk atau jelmaan tertentu.
Agama islam terdapat dalam hadist bahwa memang ular umumnya adalah hewan yang dijadikan jin untuk menjadi jelmaan yang tampak di mata manusia.
Perlu diketahui bahwa jin yang Allah SWT ciptakan terbagi menjadi dua golongan yakni jin islam dan juga jin islam.
Baca Juga: KLASEMEN SEA Games 2022, Vietnam di Puncak, Indonesia Posisi 4, Head to Head Lawan Malaysia
Kata Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT melarang jin untuk menampakkan dirinya di depan manusia. Sehingga, jin memilih untuk menjelma menjadi manusia, dan binatang. Seringnya adalah ular.
Lebih lanjut, Adi Hidayat juga memperbolehkan kita untuk membunuh ular dengan ketentuan khusus secara detail mengenai apakah ular tersebut jelmaan jin islam, kafir atau bahkan media santet.
Dikutip oleh DeskJabar.com dalam video yang diunggah oleh kanal YT Majlis Islami dan Cahaya Jaman inilah 7 cara membedakan ular sungguhan dengan jelmaan jin islam, kafir atau media santet.
1. Cara ular masuk
Saat ular memasuki rumah, umumnya ular akan masuk melewati lubang yang ada di dalam rumah. Seperti jendela, pintu, pipa air dsb.
Jika ular tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan kita yakin bahwa di rumah semuanya sudah tertutup rapat. Perlu di waspadai jika ular tersebut adalah jelmaan jin.
2. Cara mengusir dan membunuh ular
Ketika ular masuk ke dalam rumah, ingat. Jangan sampai langsung membunuhnya. Ada bedanya antara ular sungguhan, jelmaan jin islam dan jin kafir yang biasa di gunakan media santet.
Jika kita membunuh ular sembarangan yang ternyata itu adalah jelmaan jin islam, bisa termasuk dosa.
Baca Juga: Klasemen Sepak bola SEA Games 2022, Grup A dan Grup B, Malaysia Akan Jadi Lawan Indonesia?
Dalam hadist, kata Nabi jika ular datang ke dalam rumah usirlah terlebih dahulu. Jika sudah 3 kali di usir dan tetap balik lagi masuk rumah, itu adalah jin kafir media santet. Harus segera di basmi.
3. Tidak semua ular boleh di bunuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua jenis ular harus di bunuh. Contohnya ular jelmaan jin islam, itu hanya perlu di usir saja.
Ada pula ular yang memiliki tanda putih di punggungnya dan ular yang memiliki ekor kecil. Itu tandanya ular berbisa, ular sungguhan yang tidak boleh dibunuh.
4. Warna tubuh ular
Cara membedakan ular sungguhan dengan ular jejadian yang merupakan jelmaan jin adalah dilihat dari warna yang dimiliki tubuh ular.
Baca Juga: Sepakbola SEA Games 2022, Marc Klok Umur 29, Kok Main di Tim Indonesia U-23 ? Begini Alasannya
Ular yang biasanya jelmaan jin kafir media santet memiliki warna hitam pekat dan ketika terkena cahaya, warnanya mengkilap.
5. Suasana ketika ada ular
Jika ular sungguhan ada di dalam rumah, tidak akan ada suasana atau atmosfer yang berbeda. Namun, jika itu adalah ular jelmaan jin, terutama jin kafir media santet ketika masuk suasana rumah akan berubah menjadi lebih lembab.
6. Gerak-gerik ular
Ular sungguhan ketika berjalan kepalanya akan rata dengan tanah, merayap seperti biasanya. Namun, jika itu ular jelmaan jin ia berjalan dengan kepala tegak.
Memang benar, ada ular sungguhan yang mengangkat kepalanya, ular cobra tetapi jika ada keadaan mengancam saja.
Baca Juga: SEA GAMES 2022: Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia di Mulai Hari Ini Senin 16 Mei 2022
Kemudian, ketika ular diam. Ular sungguhan, badannya akan melingkar, jika ular jelmaan tubuhnya tidak melingkar.
7. Reaksi pada ayat suci
Jika ular yang kita temukan dibacakan ayat-ayat Al-Quran tubunya bergerak tak karuan dan mengeluarkan cairan hitam dari tubuhnya itu adalah jelmaan jin kafir media santet.
Nah, itulah tadi bagaimana caranya membedakan mana ular sungguhan dan ular jejadian jelmaan jin yang masuk ke dalam rumah.***
