Network
DESKJABAR - Danta memiliki cerita unik, ia sudah dinyatakan meninggal dunia, dan sudah 3 hari di kubur, kemudian tiba tiba datang ke rumah dan warga ketakutan.
Danta merupakan penduduk daerah Sinargalih atau Kalapadua Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Hal itu terungkap di kanal YouTube Rizquna Channel berjudul, "Sudah 3 Hari Dalam Kubur Pas Pulang ke Rumah Semua Orang Ketakutan Melihat Saya Balik Lagi", tayang 10 Mei 2022, pada kesempatan kali ini Kang Hakim bersilaturahmi ke rumah Danta.
Baca Juga: JADWAL Pertandingan Sepakbola Indonesia vs Filipina di SEA Games 2022, Jumat 13 Mei Ini Jam Mainnya
Danta selama ini adalah warga yang tinggal di samping area Pemakaman, dan ia itu memiliki cerita unik, yang sudah dinyatakan meninggal dunia dan sudah di kubur.
"Lalu tiga hari lagi acara tahlilan ia pulang, itu ceritanya. Sangat menarik, sangat unik, kenapa bisa terjadi seperti itu," ujar Hakim.
Sebelum sampai ke rumah Danta, Hakim melihat sebuah pohon Asem, yang konon kabarnya Danta sudah di kubur di dekat pohon itu.
Tapi ternyata, Danta pulang dari merantau dan sudah sebulan tidak pulang kampung. Ia pulang ke rumahnya saat acara tahlilan yang ketiga.
Baca Juga: Jadwal, Jam Tayang, Prediksi THOMAS Cup dan UBER CUP 2022, Hari ini, Live MNCTV dan iNews TV
Ceritanya diawali ketika Danta langsung pulang ke rumah, dan ia heran mendapati ada payung-payung yang mau tahlilan terpampang di depan rumahnya.
Sambil menuju rumah, Danta mengucapkan Assalamualaikum, tapi orang ketakutan. Ada yang bisik-bisik dan ada yang takut. Sebagian ada yang tak berani menghampiri, dan keluarga lainnya ada yang menghampiri.
Baca Juga: Update Jadwal Film, Sepakbola Final Coppa Italia, dan Badminton Thomas Uber Cup 11 Mei 2022
"Saya berpelukan. Kakak saya itu yang paling gede berpelukan. Pas begitu ia mengucapkan Alhamdulillah, adik saya ada lagi," cerita Danta.
"Ini ada apa?" tanya Danta. Dan dijawab adiknya ada acara pengajian.
Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penularan
Menurut Danta, tiga hari yang lalu ia kehilangan satu stel pakaian, termasuk ada surat keterangan dalam baju itu di Jakarta.
Kemudian pencuri itu meninggal dunia dalam sebuah pertengkaran. Dikiranya Danta, sehingga mayatnya dibawa ke Majalengka dan di kuburkan di daerah Kalapadua.
Kondisi mayat itu tidak bisa dilihat keluarga, karena luka-luka di perut yang diderita mayat itu tidak mungkin diperlihatkan kepada keluarga.
Baca Juga: Klasemen Sementara Sepak Bola Pria SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 di Posisi 4, Shin: Wajib Menang
Beberapa hari sebelumnya, Danta sempat lapor ke RT pak Haji di Jakarta Selatan, dan mengatakan ia sempat kehilangan KTP. Setelah itu disarankan bikin KTP lagi.
Dengan beredarnya kabar Danta hidup lagi, sehingga banyak orang yang berdatangan ke rumahnya karena penasaran.
Ketika menjawab pertanyaan Hakim tentang kenapa ada jenazah yang langsung dikebumikan di sana?
Jawab Danta, karena waktu anggota keluarga hendak mengidentifikasi di rumah sakit tidak sempat detail karena situasi saat itu di Jakarta sedang ada kerusuhan.
Menurut Hakim, waktu Danta di vonis dianggap sudah meninggal dunia 3 hari balik lagi ke rumah, saat itu Danta kehilangan satu stel pakaian, celana dan baju.
Di dalam celana dan baju tersebut terdapat tanda pengenal pak Danta atau KTP. Orang tersebut yang ngambil baju pak Danta, saat ada peristiwa Trisakti, dan meninggal dunia.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Apakah Urusan Gaib Akurat ? Yosep Memberi Komentar
"Dan pihak kepolisian melihat ada tanda pengenal Danta Sudarta, yang beralamat di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka," kata Hakim.
Menurut Hakim, dari pihak kepolisian mengetahui Danta itu kost atau ngontrak di salah satu rumah di daerah Cilandak, Jakarta, dan pas dicek ke tempat kost-annya, Danta sedang pelung ke Majalengka. Jadi tidak ada di tempat.
Mungkin kalau pak Danta ada di tempat, kata Hakim, mungkin takdir Allah harus cerita seperti ini.
"Pas balik kesini juga ada sedikit kesalahpahaman, karena pihak keluarga pak Danta yang menyusul ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta tidak cek secara detail," katanya.
Tidak teliti, kan dulu rambut pak Danta panjang, sebelum berangkat ke Jakarta, rambutnya dipotong.
Waktu penguburan mayat, kata Danta, ada yang yakin, yang meninggal dunia itu Danta, tapi ada juga yang tidak yakin.
Cuma kalau Danta tanya istrinya, hatinya sedang sedih karena kehilangan suami, dan ia seperti tidak konsen.
Menurut Hakim, pihak keluarga juga ada yang ragu, tapi tanda pengenal itulah yang menguatkan mereka.
Danta bercerita, ketika ia berada di Jakarta, sedangkan keluarganya mengadakan tahlilan, ia merasa sesuatu yang aneh.
Biasanya kalau makan nambah, tapi waktu itu Danta merasa kenyang. Bahkan pemilik warung nasi mengatakan kok tumben makannya gitu. Bahkan satu porsi tidak habis.
Itulah cerita unik Danta yang dikabarkan sudah dikubur, dan hidup lagi.***
