Network
DESKJABAR : Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang seorang wanita ketika sedang haid bolehkah berwudhu?
Sebagaimana kita ketahui bahwa wanita memiliki keistimewaan dimana pada satu waktu ia selalu datang bulan atau disebut dengan haid.
Haid yang terjadi pada wanita merupakan suatu kotoran yang ada pada wanita.
Sehingga jika seorang wanita sedang datang bulan atau haid maka tidak dibolehkan melaksanakan sholat maupun pegang Al Quran sebelum ia membersihkan dirinya dari kotoran.
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Jodoh Sangat Sulit Didapatkan, No 4 Sering Terjadi pada Laki-Laki
Terlepas dari itu semua Ustadz Adi Hidayat menjelaskan apakah wanita yang sedang haid boleh berwudhu?
Sebagaimana kita ketahui bahwa berwudhu atau bersuci merupakan syarat sahnya sholat.
Jadi ketika akan melaksanakan sholat hendaknya berwudhu terlebih dahulu dengan air yang mengalir, pun demikian jika air tidak ada maka bisa diganti dengan debu dengan cara tayamum.
Namun perlu kita ketahui juga dalam berwudhu kita tidak hanya diwajibkan ketika akan melaksanakan shalat saja.
Salah satunya ketika seseorang akan melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan untuk senantiasa menjaga wudhunya, hal tersebut agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Baca Juga: Mimpi Bertemu ular, Apa Artinya? Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk
Selain itu berwudhu sangat disarankan ketika akan tidur, hal tersebut juga agar seseorang selalu terjaga dan terlindungi dari bisikan setan dan bahaya lainnya.
Kemudian apakah seorang wanita yang sedang haid di wajibkan untuk berwudhu ?
Haid adalah kotoran yang umumnya terjadi pada setiap wanita yang sudah baligh. Seorang wanita yang sedang mengalami haid diwajibkan untuk melakukan mandi besar.
Hal tersebut dilakukan untuk membershikan kotoran-kotoran yang ada pada tubuh wanita tersebut.
Akan tetapi wanita yang sedang dalam keadaan haid masih diperbolehkan untuk berwudhu.
Dilansir Deskjabar.com dari channel YouTube Ustadz Adi Hidayat Official yang berjudul Bolehkah Berwudhu Saat Haid ? yang diunggah pada tanggal 29 januari 2022.
Baca Juga: SIHIR dan SANTET Intai Rumah Lewat 5 Benda Ini, Nomor 5 Tanah Kuburan, Paling Berbahaya!
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terdapat dua fungsi dalam berwudhu.
Pertama yaitu berwudhu berfungsi untuk membersihkan diri dari hadas kecil, dari fungsi yang pertama ini setiap yang memiliki hadas kecil diwajibkan untuk berwudhu, salah satu contoh hadas kecil yaitu buang air kecil, membuang angin dan membuang hajat.
Kedua berwudhu befungsi untuk menjaga nilai-nilai kebaikan dari Allah SWT.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa orang yang berwudhu akan selalu terjaga dalam kebaikan.
Berhubungan dengan itu Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa boleh melakukan wudhu bagi wanita yang sedang haid.
Tetapi lebih lanjut ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa wudhunya tersebut tidak bisa dipakai untuk membersihkan kotorannya dari haid.
Haid hanya bisa dibersihkan dengan melakukan mandi besar. "Itulah salah satu cara untuk membersihkanya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Akan tetapi bagi wanita yang sedang haid akan mendapatkan kebaikan dan pahala dari berwudhunya tersebut.
Menurut Ustadz Adi Hidayat seseorang yang menjaga wudhunya merupakan ciri-ciri hamba yang di cintai oleh Allah SWT.
Karena berwudhu berfungsi untuk menjaga nilai-nilai dan pancaran kebaikan dari Allah SWT.
Oleh karena itu seorang wanita yang sedang haid pun sangat dianjurkan untuk berwudhu untuk kebaikan dirinya.***
