"Tidaklah seseorang ketika melewati kuburan temannya yang beriman. Yang dulunya kenal nih, mereka ini adalah teman, kenal di dunia. Kemudian, seseorang itu mengucapkan salam (saat melewati kuburan temannya itu), maka dia (penguni kubur yang kita lewati itu) akan menjawab salam kita," demikian dijelaskan Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Hal tersebut dikatakan Ustadz Syafiq Riza Basalamah pada kanal Taman Surga, 'Apakah Penghuni Kubur Mengetahui Orang yang Menziarahinya? Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA', 28 November 2018
Menurutnya, terkait persoalan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits yang disebutkan oleh Imam Al Qurthbi dan juga di syahkan oleh beberapa ulama, juga Ibnu Abbas RA, termasuk Ibnu Qayyim RA.
Selain itu, ada do'a ketika akan berziarah dan diucapkan pada saat akan memasuki kuburan atau secara langsung diatas kuburan yang kita ziarahi ;
Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin.
Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin.
Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah
Arti dari salam tersebut adalah:
"Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian". (HR Ibnu Majah)