Berikut ini bacaan niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Puasa Syawal sendiri diibaratkan seperti amalan sholat sunnah rawatib setelah sholat fardhu. Allah SWT akan menyempurnakan pahala puasa Ramadhan, yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya selama kurang lebih 30 hari.
Pahala dari enam hari puasa Syawal setara dengan puasa satu tahun penuh, sehingga meski bersifat sunnah, namun puasa Syawal sangat direkomendasikan dan disarankan.
Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Keutamaan puasa ini sangat beragam seperti tercantum dalam kitab Shahih Imam Muslim.
Keutamaan puasa syawal yang pertama adalah pahalanya sama dengan puasa setahun penuh, seperti disebutkan oleh HR. Muslim:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).