“Dan alhamdulilllah, Isbat Syawal jatuh pada 2 Mei 2022,” ujar Thomas kepada deskjabar.com, Minggu 1 Mei 2022.
Berikut beberapa alasan yang mendukung besar 1 Syawal 1443 jatuh pada tanggal 2 Mei 2022:
1.Secara hisab, posisi bulan pada saat maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat.
Bahkan beberapa hisab kontemporer dari beberapa kitab menunjukkan beberapa wilayah di Sumatera sudah memenuhi kriteria elongasi 6,4 derajat, seperti hisab yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moeid.
2.Ada dukungan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) Odeh bahwa pada saat maghrib 1 Mei 2022 di sebagian wilayah Indonesia hilal mungkin bisa dirukyat dengan menggunakan alat optik (binokuler atau teleskop).
3.Bila ada laporan rukyat bahwa hilal terlihat kemungkinan akan diterima karena dianggap telah memenuhi kriteria baru MABIMS.
Ketua Falakiyah PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, Mutoha Arkanuddin mengatakan ihbar NU juga akan memutuskan awal Syawal jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Dengan demikian, NU dan Muhammadiyah resmi merayakan Lebaran Idul Fitri secara serentak tahun ini.
Sebelumnya Mutoha juga memprediksi bahwa Lebaran 2022 akan serentak. Meskipun tidak sama dengan MABIMS dengan adanya beberapa pertimbangan.