POSISI HILAL KRITIS, Sidang Isbat 1 SYAWAL1443 H, Provinsi ACEH Masuk Kriteria MABIMS

- 1 Mei 2022, 10:42 WIB
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin umumkan akan dilaksanakan Sidang Isbat petang ini
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin umumkan akan dilaksanakan Sidang Isbat petang ini /Kemenag/

DESKJABAR - Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu 1 Mei 2022 petang ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementrian Agama.

Pelaksanaan penetapan sidang isbat 1 Syawal 1443 H atau perayaan Idul Fitri tahun 2022 akan digelar petang ini di Auditorium HM Rasjidi Kementrian Agama.

Kementrian Agama petang ini akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 H atau perayaan Idul Fitri tahun 2022 bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Baca Juga: HARI INI, Sidang Isbat Idul Fitri 1443/Lebaran 2022, Muhammadiyah, NU, Pemerintah Sama, Link Live Streaming

"Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H," kata Kamaruddin Amin.

Disebutkan, pada hari rukyat atau 29 Ramadhan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura).

"Yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 18 April 2022.

Sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.

"Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tuturnya.

Baca Juga: HARI INI, Sidang Isbat Idul Fitri 1443/Lebaran 2022, Muhammadiyah, NU, Pemerintah Sama, Link Live Streaming

Di sisi lain, Andi Pangareng seorang peneliti Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset juga Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan posisi hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia pada petang hari kritis.

Andi Pangareng mengingat ketinggian hilal di Indonesia sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) yang baru.

"Ini lebih besar dari 3 derajat, yakni 3,75 derajat - 5,55 derajat," tuturnya di Jakarta Sabtu 39 April 2022.

Meski demikian, tambahnya, ada provinsi tertentu di Indonesia yang memenuhi kriteria MABIMS Baru setelah Matahari terbenam.

Provinsi yang dimaksud, tambahnya, adalah Provinsi Aceh.

"Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang elongasi hilalnya dapat mencapai 6,4 derajat saat ketinggian masih lebih besar dari 3 derajat," tambahnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Kemenag LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah