“Rahasia doa dari Rasulullah diperlukan oleh kaum muslim untuk dipanjatkan, sebagai langkah yang bisa dilakukan demi mencapai segala keinginan tersebut agar doanya terkabul.
Memperbanyak rahasia doa dan amalan ini saat malam lailatul qadar adalah salah satu perintah Rasulullah SAW kepada hambanyanya,”ujarnya.
Berikut penjelasan Ustad Adi Hidayat, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar yakni:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."
Baca Juga: Khutbah Jumat: Menyambut Lailatul Qadar di Masa Pandemi
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah satu ibadah malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan adalah melanjut sholat tarawih di malam qiyamu lail.
Ibadah potensial yang memberikan satu petunjuk, boleh jadi mengantarkan umat muslim meraih malam Lailatul Qadar.
"Karena peristiwa Lailatul Qadar itu dimulainya malam, sedangkan waktu malam dibuka ba'da isya sampai menjelang fajar," terangnya.
Hal ini bertepatan dengan adanya ibadah qiyam yang dianjurkan di bulan Ramadhan sebagaimana diriwayatkan hadist berikut.