Hal yang sama juga dilakukan NU, mereka masih menanti pengamatan hilal besok yang akan dilakukan Lembaga Falakiyah mereka.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi bahwa kemungkinan besar Idul Fitri Pemerintah dan NU akan berbarengan dengan Muhammadiyah.
Karena secara hisab, posisi bulan pada saat maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat.
Bahkan beberapa hisab kontemporer dari beberapa kitab memperlihatkan beberapa wilayah di Sumatera sudah sesuai kriteria elongasi 6,4 derajat, seperti hisab yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moeid.
Berdasarkan prediksi BRIN tersebut, jika memang Lebaran atau Idul Fitri Pemerintah dan NU sama dengan Muhammadiyah Senin, 2 Mei 2022, maka malam ini juga menjadi sholat tarawih terakhir.
Namun jika memang keputusan Sidang Isbat dan Lembaga Falakiyah menyatakan Lebaran jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022 maka sholat tarawih terakhir adalah besok malam, Minggu 1 Mei 2022.
Terlepas dari itu, berikut adalah bacaan doa akhir Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW.
Doa ini disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad Al Mustafa.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, maka ia akan mendapat salah satu dari dua kebaikan yang diantaranya menjumpai Ramadhan tahun depan atau pengampunan dan rahmat Allah SWT.”
Dan inilah bacaan doa akhir Ramadan yang dimaksud dalam hadits tersebut: