Network
Baca Juga: Tanggal Berapa Idul Fitri Lebaran 2022 NU Pemerintah dan Muhammadiyah, Begini Adab Menyambut Lebaran
Tetapi tetap seorang Muslim harus mengganti ibadah puasa Ramadhannya pada hari yang lain selain bulan Ramadhan, karena puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya.
Adapun jika tidak sanggup untuk membayar puasa Ramadhan karena suatu keadaan yang berat, maka diwajibkan untuk membayar fidyah atau memberi makan seorang yang miskin.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Qs Al Baqarah ayat 184 yang artinya, "Maka barang siapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan ( lalu tidak berpuasa ), maka ( wajib mengganti ) sebanyak hari ( yang dia tidak berpuasa itu ) pada hari yang lain. dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya dan puasamu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Fakta Yosef Bukan Pelaku Kasus Subang, Bercak Darah di Jaket Terbantahkan
Selain itu waktu berbuka puasa merupakan waktu yang mustajab bagi seorang umat islam agar doanya cepat dikabulkan.
Didalam doa buka puasa terdapat 2 jenis pahala yang akan diberikan Allah SWT untuk orang yang berpuasa yaitu antara lain.
Seperti yang dikatakan di atas Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada dua jenis pahala yang akan diberikan kepada orang yang berpuasa.
Pertama, mengabulkan doa, Ustadz Adi Hidayat mengatakan pada saat membacakan doa buka puasa jangan lupa untuk meminta sesuatu seperti rezeki yang melimpah, karena pada saat itu merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkan Allah SWT.
Kedua, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa orang yang senantiasa menjalankan puasa Ramadhan maka pahala puasanya tersebut akan diperlihatkan ketika di akhirat kelak.
