DESKJABAR - Lebaran Idul Fitri tahun ini 1443 H mungkin serentak. Kemenag akan menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Syawal pada 1 Mei 2022 petang. Hasilnya diumumkan dalam konferensi pers yang ditayangkan streaming.
Sebelumnya PP Muhammadiyah melalui maklumatnya sudah menentukan 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. Muhammadiyah menentukan 1 Syawal berdasarkan hisab dengan kriteria Wujudul Hilal.
Demikian juga Persis (Persatuan Islam), berdasarkan hisab, pada Surat Edarannya mengumumkan Lebaran Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
Baca Juga: INFO MUDIK LEBARAN 2022, Catat Nih Nomor Nomor Telepon Penting Saat Anda Mudik
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa dari Badan Inovasi dan Riset Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan hari raya tahun ini bisa jadi berbeda, bisa juga serentak.
Dari laman www.tdjamaluddin.wordpress.com, Thomas menjelaskan, karena Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat, secara astronomi diprakirakan hilal sangat sulit dirukyat (diobservasi).
Berdasarkan laman kemenag.go.id 25 April 2022, sidang isbat akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama dan akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 25 April 2022.