Network
Kata Adi Hidayat, orang yang melakukan satu amalan kecil di 10 hari terakhir Ramadhan, pahalanya lebih dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun.
Baca Juga: Doa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Amalkan Hingga 10 Hari Terakhir Ramadhan
Bayangkan saja, jika misalnya kita diberi jatah hidup oleh Allah SWT hanya 60 tahun. Tetapi kita ikhlas beramal di malam 10 hari terakhir Ramadhan, dan Allah SWT mengganjar kita dengan pahala 83 tahun.
Apa yang terjadi? pahala kita akan mengalir, dan dosa yang selama ini kita perbuat akan Allah SWT hapuskan. Terlebih jika ketika sakaratul maut menyebutkan syahadat, atau tahlil maka Allah SWT akan menjadikanmu ahli surga.
"Ada yang menarik dari 10 malam terakhir di bulan ramadhan, yang bisa dilatih dengan satu amalan yang memang dikhususkan pada 10 malam terakhir," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Jika satu amalan ini bila di lakukan dengan benar maka akan mendapatkan kenikmatan, ketenangan hati dari pada sebelumnya. Amalan ini melatih diri kita memperoleh sikap ahli surga, yakni syukur dan sabar.
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan 4 Amalan Penting yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
Sifat syukur dan sabar ini akan mengantarkan kita kepada surga. Kata Allah SWT, syukur sedkit sekali orang yang bisa melakukannya. Sedangkan sabar, adalah kata yang pertama kali di ucapkan oleh malaikat ketika menyambut orang yang masuk kedalam surga.
"Amalan apa itu? itikaf. Karena dengan itikaf kita bisa Lebih fokus pada Allah SWT, dengan melakukan itikaf. untuk sungguh-sungguh sehingga tidak bisa dipalingkan kepada yang lain," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Allah SWT berfirman di Qs. Al-Baqarah ayat 187 sangat menegaskan betapa pentingnya amalan ini dilakukan. Tak hanya pahala dan ampunan dosa, tetapi mendapatkan peluang lebih besar untuk menjadi ahli surga.***
