Baca Juga: DALANG KASUS SUBANG TERLACAK! Anjing Pelacak Temukan Kertas Berisi Denah TKP Milik Pelaku
Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apa maksud dari para pelaku menaruh kedua jasad korban di dalam bagasi mobil Alphard tersebut, bukannya dibuang ke tempat lain misalnya.
Jack Batubara, pengamat dan analis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dalam tayangan di kanal Youtube SUBANG HIJAU (JACK) pada 5 April 2022, mengatakan kemungkinan alasan pelaku yang menyimpan jasad Tuti dan Amel di dalam bagasi mobil.
Kemungkinan yang dikatakan Jack Batubara ini sekaligus untuk menjawab seorang netizen yang bertanya di kolom komentar kanal Youtubenya: “Bang kenapa mayat itu ditaruh di bagasi sadis sekali pembunuhannya, Semoga polisi cepat ungkap kasus keji ini”.
Jack Batubara, pemilik kanal Yiutube Subang Hijau dan sejak awal konsisten mengawal kasus Subang menjelaskan, ada beberapa kemungkian yang membuat pelaku harus melakukan hal tersebut.
Kemungkinan itu, sebut dia, antara lain kedua jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amel sebenarnya mau dibuang ke tempat lain.
“(Motifnya) bisa saja pelaku ini memiliki rasa dendam, kecewa, iri hati, asamara, harta, tahta, dan jabatan. Atau spontanitas amarah tak terbendung, atau perencanaan matang sewa pembunuh profesional,” kata Jack Batubara.
Apa yang disebutkannya itu, kata Jack Batubara semua bisa saja terjadi. Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pelaku melepas baju kedua korban namun tidak ditemukan sidik jari yang tertinggal dari pelaku.
Bahwa pada saat pertama kali ditemukan jasad Tuti dan Amel dalam kondisi tidak pakai baju alias tidak berbusana, dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jabar saat itu yakni Kombes Pol Erdi A Chaniago.