Setan Dibelenggu Selama Ramadhan, Tapi Mengapa Manusia Tetap Berbuat Maksiat? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 7 April 2022, 17:47 WIB
Buya Yahya menjelaskan terkait setan yang dibelenggu selama Ramadhan, tapi masih saja manusia tetap berbuat maksiat
Buya Yahya menjelaskan terkait setan yang dibelenggu selama Ramadhan, tapi masih saja manusia tetap berbuat maksiat /YouTube Buya Yahya/

DESKJABAR - Ramadhan merupakan bulan yang agung, penuh rahmat, dan ampunan, sehingga banyak manusia yang berlomba-lomba dalam mencari pahala.

Saking agungnya bulan Ramadhan, kerap kali mendengar ceramah dari Ustadz atau Ulama, bahwa selama menjalankan ibadah puasa setan akan dibelenggu.

Dengan dibelenggunya setan selama Ramadhan, sudah pasti manusia akan fokus ibadah lantaran tidak ada godaan dari setan.

Namun faktanya, masih banyak manusia yang melakukan maksiat selama Ramadhan.

Terkait makna dari dibelenggunya setan selama Ramadhan kemudian dijelaskan oleh Buya Yahya dalam ceramahnya.

Melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul 'Makna Setan Terbelenggu di Bulan Ramadan - Buya Yahya Menjawab' diunggah pada 11 Mei 2019.

Baca Juga: Ditata Apik Dalam Rumah, 3 Benda Ini Jadi Sarang Jin dan Setan, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi SAW pernah berkata bahwa memasuki bulan Ramadhan setan dibelenggu.

Sementara itu, para Ulama dalam menjelaskan hadis tentang dibelenggunya setan ketika bulan Ramadhan memiliki macam-macam versi.

Pendapat pertama dari Qodi'iyat, mengatakan setan itu dibelenggu secara sesungguhnya.

" Kebetulan Qodi'iyat sendiri beliau mengatakan bahwasanya (setan) dibelenggu secara sesungguhnya," ujar Buya Yahya.

Meskipun setan sudah dibelenggu selama Ramadhan, tapi masih saja manusia berbuat maksiat.

Baca Juga: Setan Dibelenggu Saat Ramadhan, Kok Kita Tetap Tergoda? Ini Kata Ustadz Aam Amiruddin dan Ustadz Abdul Somad

Kata Buya Yahya yang menjadi penyebab manusia maksiat bukan lagi dari godaan setan melainkan yang dilatih oleh setan dari hawa nafsunya.

Dan hawa nafsu itu terlatih dari sebelum Ramadhan, bahkan hawa nafsu yang sudah terlatih akan lebih kejam dari pada 70 setan.

"Hawa nafsu kalau sudah terlatih dikatakan ahbat lebih kejam dari pada 70 setan," tutur Buya Yahya.

Sehingga yang menyebabkan manusia terus melakukan maksiat adalah hawa nafsu.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ini Arti Puasa Ramadhan Setan Dibelenggu, Surga Dibuka, Neraka Ditutup

Pendapat kedua, yaitu sebagian Ulama lainnya memaknai bahwa dibelenggunya setan selama Ramadhan, lantaran begitu mudahnya jalan kebaikan yang dibuka oleh Allah untuk manusia.

Sampai seolah-olah setan itu dibelenggu, dan untuk mengganggu susah.

Pendapat ketiga, Buya Yahya mengatakan setan yang dibelenggu yaitu setan yang kelas berat saja.

Namun yang jelas kata Buya Yahya, dibelenggunya setan selama Ramadhan harus dipercaya karena Nabi SAW pernah menyebutkannya.

Sedangkan riwayat terkait dibelenggunya setan selama Ramadhan yaitu tujuannya adalah untuk menyanjung bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Dan kata Buya Yahya jangan mengurusi perihal dibelenggunya setan, namun yang harus diurusi ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x