Setan Dibelenggu Saat Ramadhan, Kok Kita Tetap Tergoda? Ini Kata Ustadz Aam Amiruddin dan Ustadz Abdul Somad

- 7 April 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi. Setan dibelenggu di bulan Ramadhan, tapi kita masih seding digoda.
Ilustrasi. Setan dibelenggu di bulan Ramadhan, tapi kita masih seding digoda. /Pixabay/ Erickromansyah9/

DESKJABAR - Di bulan Ramadhan setan dibelenggu, namun kenapa kita seringkali masih tergoda melakukan sesuatu yang dilarang? Ustadz Aam Amirudin dan Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang arti setan dibelenggu tersebut.

Apakah karena setan dibelenggu di bulan Ramadhan, sehingga kita aman dan selalu melakukan yang baik, amalan sholeh? Tidak juga.

Buktinya seringkali kita merasa malas mau melakukan ibadah solat sunnah misalnya. Ada saja alasannya. Itu bukti kita digoda setan bukan?

Namun kita tak bisa memungkiri ada Sabda Rasulullah SAW, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup” (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu apa artinya itu?

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ini Arti Puasa Ramadhan Setan Dibelenggu, Surga Dibuka, Neraka Ditutup

Itu adalah makna yang tersurat. Namun ada makna yang tersirat di balik kalimat hadits tersebut.

Dirilis kanal YouTube Kun Ma Allah, berjudul "Makna Setan Di belenggu dibulan Ramadhan, Ustadz Abdul Somad", 29 November 2017, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang pembelengguan setan.

"Jadi pintu surga dibuka karena di bulan puasa amal soleh akan dilipatgandakan pahalanya sehingga kesempatan masuk surga jadi lebih besar," ucapnya.

Artinya, kalau orang menjaga keimanannya selama bulan Ramadhan, maka akan terjaga pula untuk berbuat maksiat atau kejahatan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Aam Amiruddin Official Youtube Kun Ma Allah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x