"Air yang dipakai wudhu diguyur sambil membaca niat," kata Buya Yahya.
Berikut ini lafadz niat mandi junub :
bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala"
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala".
Niat mandi junub boleh dilafadzkan atau tidak, menggunakan bahasa Arab atau tidak, bukan masalah.
Jadi yang terpenting, mandi junub, kata Buya Yahya, dilakukan dengan dua langkah. Pertama, niat dan kedua membasuh seluruh tubuh dengan air.
"Terpentin fardunya niat, lalu meratakan air ke sekujur tubuh," kata Buya Yahya.
Selanjutnya, Buya Yahya juga memberikan amalan sunnah setelah berhubungan ranjang pada malam hari.
Bisanya, pasangan suami istri setelah berhubungan ranjang langsung melakukan mandi wajib. Termasuk ketika mereka melakukannya di malam hari.