Kyai Amin Muchtar berpendapat dari sekian hadits yang membahas mengenai shalat malam Rasul yang langsung menyebut mengenai kaifiyat dan juga jumlah dan susunan formasi shalatnya adalah yang berasal dari Aisyah.
Mengenai hal tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah yang menunjukkan kejelasan dan kejelasan yang mana tidak hanya menerangkan jumlah tetapi menjelaskan secara rinci kaifiyatnya ketika ditanya oleh Abdurrahman bin Salamah.
Adapun hadits yang dimaksud setelah diperiksa dalam kitab hadits dapat ditemukan salah satunya dalam Shahih Bukhari Kitab Perilaku yang Terpuji Bab Nabi SAW kedua matanya tidur tetapi hatinya tidak.
صحيح البخاري ٣٣٠٤:
حدثنا عبد الله بن مسلمة عن مالك عن سعيد المقبري عن أبي سلمة بن عبد الرحمن أنه سأل عائشة رضي الله عنها
كيف كانت صلاة رسول الله صلى الله عليه وسلم في رمضان قالت ما كان يزيد في رمضان ولا في غيره على إحدى عشرة ركعة يصلي أربع ركعات فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي أربعا فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثا فقلت يا رسول الله تنام قبل أن توتر قال تنام عيني ولا ينام قلبي
Shahih Bukhari 3304:
Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sa'id Al Maqburiy dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Dia bertanya kepada 'Aisyah radliyallahu 'anhu: