DESKAJABAR - Jangan lakukan sholat dhuha seperti ini, bukan rezeki yang akan di dapat justru hal ini. Simak penjelasan Gus Baha.
Sholat dhuha adalah sholat diantara waktu dhuha atau pagi hingga menjelang sholat Dzuhur. Keutamaan sholat dhuha mendatangkan rezeki dari sisi Allah SWT.
Tapi, dalam ceramahnya Gus Baha mengatakan jangan sholat dhuha seperti ini. Bukan rezeki yang akan didapat justru hal ini.
Ungkapan ini berdasarkan riwayat kitab yang Gus Baha baca.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Islamadina Official pada video yang berjudul "Shalat Dhuha Tidak Boleh Setiap Hari || Gus Baha." yang tayang pada 30 Juli 2021, Gus Baha mengungkapkan alasannya.
"Saya kira maksud Syekh Abdul Qadir bukan begitu. Saya khatamkan itu berkali-kali," kata Gus Baha.
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sendiri dikenal sebagai rajanya para wali.
Pada kitab karangannya seperti yang disebutkan Gus Baha ada satu riwayat yang melarang melakukan sholat dhuha setiap hari.
Baca Juga: Fix! Hasil Sidang Isbat menetapkan awal puasa Ramadhan 2022 jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022
"Jika ada orang yang setiap hari sholat dhuha, Ibnu Abbas datang dan memarahinya," kata Gus Baha menjelaskan.
"Sholat dhuha itu seminggu sekali saja!" sambungnya.
Ibnu Abbas sendiri merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW, dan menurut Ibnu Abbas, Rosulullah pun tak melakukan sholat dhuha setiap hari.
"Aku ini sahabat Nabi, Aku tahu Nabi tidak setiap hari sholat dhuha. Kok kamu tiap hari?" demikian Gus Baha mengucapkan kutipan perkataan Ibnu Abbas.
Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan Jatuh Pada 3 April 2022, Ternyata Ini Alasannya
"Dimarahi, dan didatangi oleh Ibnu Mas'ud," tambahnya.
Gus Baha mengakui pada awalnya ia juga sempat bingung dengan maksud dari isi kitab Syekh Abdul Qadir Al-Jailani terkait masalah sholat Duha itu.
Namun, setelah mengkhatamkan dan mengkajinya berkali-kali, Gus Baha baru paham maksud dari larangan melakukan sholat dhuha setiap hari.
"Dulu saya pikir apa maksudnya Syekh Abdul Qadir ini?" kata Gus Baha.
Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan
"Tapi lama-lama bener juga, misalnya Rukhin sholat dhuha setiap hari, kan malah "Ternyata sholat dhuha tiap hari pun tetap miskin," terangnya.
Dikhawatirkan justru orang akan menyalahkan ibadah sholatnya karena hajatnya tak kunjung terkabulkan.
"Orang miskin sholat dhuha setiap hari tak kunjung kaya, nanti malah akan bicara "Sudah sholat dhuha tiap hari tapi kok tetap miskin," jelas Gus Baha.
"Akhirnya kan menyalahkan sholat dhuha-nya," tutur Gus Baha menambahkan.
Berbeda jika sholat dhuha dilakukan tidak terlalu sering, orang akan termotivasi untuk lebih rajin lagi melaksanakan sholat dhuha ketika doanya belum diijabah.
"Tapi kalau dhuha-nya jarang-jarang kan, mungkin dhuha-nya kurang giat," kata Gus Baha.***