Network
DESKJABAR - Sah, akhirnya pemerintah menentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per 1 April 2022.
Dalam keterangan resminya, Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan kronologi naiknya harga Pertamax.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Universitas Hasanuddin pada 30 Maret 2022, inilah klarifikasi Erick Thohir ketika mengisi kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar.
"Apakah sekarang subsidi BBM masih berjalan, ya pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi," kata Erick Thohir.
Ia juga menambahkan dalam pidatonya tersebut bahwa BBM jenis Pertamax tidak akan mendapatkan subsidi sama sekali.
Baca Juga: Dilarang Puasa 1 atau 2 hari sebelum Ramadhan 2022, Inilah 7 Hikmah dari Larangan dan Isi Hadits
"Pertamax tidak," tambahnya.
Erick juga secara gamblang meminta maaf atas kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax.
"Ya kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite subsidi tetep, nanti 1 April tunggu," ungkapnya.
Subsidi BBM yang diberikan pemerintah juga disampaikan oleh Erick Thohir sudah mencapai puluhan triliun Rupiah.
"Ya itu kebijakan pemerintah dimana subsidi BBM mencapai puluhan triliun," pungkasnya.
Baca Juga: NIAT PUASA RAMADHAN 2022, Harian dan Sebulan Sekaligus, Sebagai Syarat Sah Puasa
Sebelumnya komisi VI DPR sudah menyetujui penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak non-subsidi mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
Sah, tepat pada 1 April 2022 pemerintah akhirnya mengumumkan harga Pertamax naik menjadi Rp. 12.500.
Dikutip Desk Jabar dari Pikiran-rakyat.com, disebutkan hal tersebut terkait dengan kenaikan harga minyak dunia.
