Ramadhan Sebentar Lagi, Inilah 3 Amalan yang Sebaiknya Dikerjakan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 31 Maret 2022, 02:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan 3 amalan yang wajib dikerjakan saat Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan 3 amalan yang wajib dikerjakan saat Ramadhan. /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Tak terasa puasa Ramadhan 2022 tinggal menghitung hari.

Momentum puasa Ramadhan pun sangat di nanti-nanti oleh orang Muslim di seluruh negara.

Sebagian orang menjadikan Ramadhan sebagai sarana untuk meningkatkan diri dan ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Doa Pendek agar Sehat, Kuat, dan Selamat Selama Ibadah Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Baca di Awal Ramadhan

Namun ternyata Ustadz Adi Hidayat membagikan amalan pokok yang sunnah dikerjakan saat bulan Ramadhan.

Amalan pokok yang sebaiknya dikerjakan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ada tiga.

Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul ' Tiga Amalan Pokok Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 23 Maret 2022.

Berikut tiga amalan pokok yang bisa dikerjakan pada Ramadhan menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu;

1. Meningkatkan sholat

Sedangkan arti meningkat sholat menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu menambah sholat, jadi selain melaksanakan sholat fardhu juga harus ditambah sholat sunah.

Sedangkan sholat sunah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat yaitu sholat sunah Rawatib yaitu sebelum atau sesudah sholat fardhu.

Baca Juga: Benarkah Seorang Pria Boleh Menikahi 50 Wanita di Akhir Zaman? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Barang siapa yang mengerjakan sholat sunah 12 rakaat yang mengiringi sholat fardu siang dan malam, maka akan dibangunkan oleh Allah satu bangunan di surga. Kalau konsisten melakukan sholat itu sampai dia meninggal," kata Ustadz Adi Hidayat dalam HR Muslim.

12 rakaat yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat terdiri dari 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat setelah Dzuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya, kalau tidak bisa 4 rakaat sebelum Dzuhur boleh dikerjakan 2 rakaat saja.

Sholat mutlak ada yang berdampingan dengan dengan sholat fardu ada yang terpisah.

Contoh sholat mutlak yang berdampingan dengan sholat fardu adalah sholat yang dikerjakan sebelum sholat Ashar.

Selanjutnya, sholat di antara dua adzan dan iqomah, Tahiyatul Masjid, sholat Dhuha.

Kata Ustadz Adi Hidayat, sholat Dhuha terbagi 3 macam.

Awalan Dhuha (syuruk), jumlahnya 2 rakaat pahala sholat senilai ibadah haji dan umroh.

Pertengahan Dhuha sekitar pukul 08.00 - 10.00, jumlahnya 2 sampai 4 rakaat.

Sedangkan sholat pada waktu ini berfungsi untuk mengganti seluruh dzikir yang ada dalam tubuh, bisa menghentikan atau menahan musibah umum.

Baca Juga: RAMADHAN 2022 Segera Tiba, Doa Syekh Ali Jaber agar Ramadhan Bawa Kebahagiaan, Keselamatan, Kebaikan

Akhir sholat Dhuha bisa dilakukan 2 sampai 8 rakaat, sekitar jam 10 hingga menjelang Dzuhur, mempunyai keutamaan untuk mempermudah rezeki dengan izin Allah SWT ketika ikhtiar.

Selain itu, juga ada sholat sunah lainnya yaitu tarawih, witir, dan tahajud.

2. Banyak berinteraksi dengan Al Qur'an

Cara berinteraksi dengan Alquran ini ada 2 cara, yang pertama adalah dengan membaca Al Qur'an atau qiroah.

Membaca Alquran bisa dilakukan setiap sebelum dan sesudah sholat.

“Jika kita menginvestasikan waktu kita 10 menit, setiap waktu sholat fardhu untuk membaca alquran, Insya Allah selesai Ramadhan kita khatam Al Quran," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Sedangkan cara yang kedua yaitu, dengan mengikuti kajian Al Qur'an atau tilawah dan pahalanya sangat banyak.

Menurut Ustadz Adi Hidayat keutamaan dalam tilawah ini adalah selama mengaji rahmat Allah akan dibentangkan.

Bahkan kalau ingin berdoa akan cepat dikabulkan, yang beristighfar akan diampuni dosanya, dan akan diberi ketenangan dalam jiwa.

Baca Juga: Kiamat Semakin Dekat Salah Satunya Ditandai Hilangnya 3 Hewan Ini di Muka Bumi? Simak Penjelasan Gus Baha

3. Infaq

Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang sangat dermawan dan lembut bahkan bertambah dermawan ketika Ramadhan tiba.

Adapun yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah dengan mendukung para sahabat yang ingin berinfak di bulan Ramadhan.

Sementara itu kata Ustadz Adi Hidayat infak itu tidak selalu harus dengan uang, dengan makanan pun bisa.

Memberikan infak di bulan Ramadhan hal ini merujuk pada sebuah hadis yang artinya;

"Barangsiapa memberi buka (makan) orang yang berpuasa, walaupun satu butir kurma, seteguk air atau segelas susu, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu," (H.R Tirmidzi).

Dan kata Ustadz Adi Hidayat setiap kali beramal baik di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 kali lipat.

Demikian, itulah 3 amalan pokok yang dikerjakan pada saat Ramadhan menurut Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah